82 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak Bogor saat Libur Akhir Pekan
Polisi berjaga di Jalur Puncak. (Dok. Polres Bogor)
MerahPutih.com - Polres Bogor mencatat puluhan ribu kendaraan berbagai jenis melintas di sepanjang kawasan Puncak saat libur yang jatuh pada Sabtu (1/6) dan Minggu (2/6) ini.
"Memang ada 82 ribu kendaraan (melintas di Jalur Puncak)," ujar KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan, Minggu (2/6).
Adapun rinciannya, 45 ribu kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan 37 ribu kendaraan dari arah sebaliknya, Puncak menuju Jakarta. Terdiri dari kendaraan roda dua, roda empat, bus hingga truk.
"Mengingat ini awal bulan, juga hari libur nasional didominasi kendaraan roda dua yang menuju Puncak, 50 persen kendaraan roda dua," tuturnya.
Baca juga:
20 Ribu Kendaraan Melintasi Jalur Puncak Bogor saat Libur Waisak 2024
Ardian menjelaskan, volume lalu lintas meningkat signifikan jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu. Diperkirakan, kendaraan akan terus meningkat hingga sore nanti.
"Jadi untuk memang di minggu ini terjadi kenaikan 2 kali lipat dibandingkan saat hari weekend minggu kemarin," tutup Ardian. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi
Urai Kemacetan Jalur Wisata, Contraflow KM 44-46 Ruas Tol Jagorawi Arah Puncak Diberlakukan
70 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak saat Libur Lebaran, Polisi Berlakukan One Way dan Ganjil Genap Hari Ini
Ribuan Kendaraan Melintas di Jalur Puncak saat Lebaran, Pasar Cisarua hingga Simpang Taman Safari Jadi Titik Macet
Pramono Setuju Gubernur Jabar Larang Warga Jakarta Tak Lagi Dirikan Vila di Puncak
Dianggap Jadi Pemicu Banjir Jabodetabek, Puluhan Vila di Puncak Disegel
Jawa Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Dedi Mulyadi: Pemerintah Lagi yang Salah?
Tim BPBD Masih Cari Korban Hilang Banjir Bandang Puncak
20 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak Hari ini, Simpang Megamendung dan Pasar Cisarua Jadi Titik Macet
Ribuan Kendaraan Padati Jalur Puncak Jelang Tahun Baru 2025