Jawa Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Dedi Mulyadi: Pemerintah Lagi yang Salah?


Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Cileungsi Bogor
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi angkat bicara perihal bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumah wilayah di provinsi yang dipimpinnya.
Dedi menyesalkan, wilayah Puncak, Bogor, yang seharusnya ditumbuhi pepohonan, justru kini dibangun beton-beton tinggi.
"Hari ini Jawa Barat dihadapkan terhadap problem bencana, akibat alamnya dirusak," tulis Dedi dalam akun media sosial Instagramnya, dikutip, Selasa (4/3).
"Puncak longsor karena namanya juga Puncak, di Puncak itu harus isinya pohon, sekarang berubah isinya bangunan, tempat wisata, vila dan sejenisnya," sambungnya.
Dedi pun meminta semua pihak dan masyarakat untuk melakukan reboisasi terhadap kawasan Puncak yang tidak lagi rindang. Sebab, kini kawasan Puncak banyak dibangun vila dan tempat-tempat wisata.
Baca juga:
Banjir Parah di Wilayah Bekasi, BNPB Sebut karena Air ‘Kiriman’
"Ayo berani nggak kita bareng-bareng untuk segera menyulap Puncak menjadi kawasan hijau, bukan kawasan beton," tegasnya.
"Ributnya jangan pada waktu hujan, nanti sudah musim kemarau lupa lagi, hujan ribut lagi. Mari kita selesaikan tuntaskan bersama, tanpa ada kepentingan apapun kecuali konservasi," tambahnya.
Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti kawasan perumahan di Bekasi, Jawa Barat, yang hingga kini masih terendam banjir. Padahal, developer rumah menawarkan kenyamanan hingga keamanaan dalam penjualan rumah tersebut.
Mantan Bupati Purwakarta ini pun menduga, terdapat kesalahan tata ruang, sehingga mengakibatkan banjir yang tinggi.
"Kedua, perumahan-perumahan yang dulu menjanjikan aman, nyaman, hari ini banjir. Siapa salah coba, tata ruangnya salah kenapa juga itu teralokasi untuk perumahan. Davelopernya salah? Kenapa juga tidak ada penghitungan bahwa itu akan berdampak banjir. Nah kalau sudah begini, pemerintah lagi yang salah?” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dedi Mulyadi Janji Jadikan Adik Affan Kurniawan Anak Angkat dan Carikan Rumah untuk Keluarga

Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis

Pemkab Bekasi Ikut Perintah Gubernur Jabar Hapus Tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan

DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi

DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut

Kawah Wadon Gunung Gede Berasap, TNGGP Catat Tidak Aktivitas Erupsi

Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat

Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
