Jawa Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Dedi Mulyadi: Pemerintah Lagi yang Salah?

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 04 Maret 2025
Jawa Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Dedi Mulyadi: Pemerintah Lagi yang Salah?

Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Cileungsi Bogor

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi angkat bicara perihal bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumah wilayah di provinsi yang dipimpinnya.

Dedi menyesalkan, wilayah Puncak, Bogor, yang seharusnya ditumbuhi pepohonan, justru kini dibangun beton-beton tinggi.

"Hari ini Jawa Barat dihadapkan terhadap problem bencana, akibat alamnya dirusak," tulis Dedi dalam akun media sosial Instagramnya, dikutip, Selasa (4/3).

"Puncak longsor karena namanya juga Puncak, di Puncak itu harus isinya pohon, sekarang berubah isinya bangunan, tempat wisata, vila dan sejenisnya," sambungnya.

Dedi pun meminta semua pihak dan masyarakat untuk melakukan reboisasi terhadap kawasan Puncak yang tidak lagi rindang. Sebab, kini kawasan Puncak banyak dibangun vila dan tempat-tempat wisata.

Baca juga:

Banjir Parah di Wilayah Bekasi, BNPB Sebut karena Air ‘Kiriman’

"Ayo berani nggak kita bareng-bareng untuk segera menyulap Puncak menjadi kawasan hijau, bukan kawasan beton," tegasnya.

"Ributnya jangan pada waktu hujan, nanti sudah musim kemarau lupa lagi, hujan ribut lagi. Mari kita selesaikan tuntaskan bersama, tanpa ada kepentingan apapun kecuali konservasi," tambahnya.

Tak hanya itu, Dedi juga menyoroti kawasan perumahan di Bekasi, Jawa Barat, yang hingga kini masih terendam banjir. Padahal, developer rumah menawarkan kenyamanan hingga keamanaan dalam penjualan rumah tersebut.

Mantan Bupati Purwakarta ini pun menduga, terdapat kesalahan tata ruang, sehingga mengakibatkan banjir yang tinggi.

"Kedua, perumahan-perumahan yang dulu menjanjikan aman, nyaman, hari ini banjir. Siapa salah coba, tata ruangnya salah kenapa juga itu teralokasi untuk perumahan. Davelopernya salah? Kenapa juga tidak ada penghitungan bahwa itu akan berdampak banjir. Nah kalau sudah begini, pemerintah lagi yang salah?” pungkasnya. (Pon)

#Dedi Mulyadi #Banjir Bekasi #Puncak Bogor #Gubernur Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Dalam peta jalan kerja sama tersebut, Pemprov Jabar dan KAI juga akan menghidupkan jalur wisata "Jaka Lalana" yang melintasi rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Indonesia
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Tiga kades yang bersitegang itu Kades Purwadana E Heryana, Kades Wadas Jujun Junaedi, dan Kades Sukamakmur Dede Sudrajat
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Bagikan