Polisi Cokok Kawanan Geng Motor yang Tewaskan Satu Orang di Cempaka Putih


Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih.com - Aksi brutal geng motor kembali terjadi di Jakarta. Kali ini, mereka menyerang warga yang berada di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (16/2) dini hari WIB.
Akibat dari keributan tersebut, satu orang warga bernama Alfi yang berprofesi sebagai pedagang pecel lele tewas karena sabetan senjata tajam.
Baca Juga
Detik-Detik Anggota Brimob Ditusuk Sehari Sebelum Aksi Perusakan oleh Geng Motor di Kemang
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengklaim pihaknya sudah menangkap beberapa orang terkait aksi keributan tersebut.
"Sudah (ditangkap). Kami kembangkan," kata Heru kepada wartawan, Senin (17/2).

Heru mengatakan, kasus ini sekarang ditangani Polres Metro Jakarta Pusat. "Kami tangani," kata Heru.
Baca Juga
Anies Suruh Orangtua Cek Anaknya Anggota Geng Motor atau Tidak
Sementara itu, Kapolsek Cempaka Putih Kompol Sutrisno mengungkapkan sebanyak 5 orang yang terlibat dalam keributan sudah diamankan di dua lokasi berbeda.
Sutrisno juga belum mau berbicara lebih jauh apakah kelompok ini merupakan geng motor atau bukan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
"Diamankan di dua TKP. Kalau soal geng motor perlu pendalaman, yang jelas saat ribut menggunakan motor itu saja," jelas Sutrisno.
Sementara, ketua RT tempat Alfi tinggal, Iwan S mengatakan, Alfi tak terlibat bentrokan dua geng motor.
"Dia itu melerai agar tak terjadi keributan. Rupanya mereka tak menghiraukan malah membabi buta menyerangnya," kata Iwan.
Baca Juga
Menurut Iwan, Alfi terluka parah di sekujur tubuhnya.
"Iya di bagian punggung sama paha. Kami hanya berharap pelaku ditangkap," kata Iwan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Polisi Buru Geng Motor Los Angels Pasca-Bentrokan di Jalan Pramuka

Polisi Waspadai Aksi Serangan Susulan Gangster Motor ke Warga Kramat Pulo Senen

Bakal Terancam Sanksi, Jangan Mau Diajak Gabung Geng WNI di Jepang
