Polisi Buka 2 Posko Bagi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang


Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO
MerahPutih.com - Pada Jumat malam (3/3),pipa bahan bakar minyak di kawasan Depo Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terbakar. Puluhan orang dikabarkan meninggal dunia dan mengalami luka-luka terutama luka bakar.
Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, membuka dua posko untuk menangani korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3).
Baca Juga:
16 Orang Meninggal akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Kami buka dua posko bagi korban kebakaran Depo Plumpang," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Hariyanto.
Posko pertama difungsikan untuk pendataan. Sedangkan posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.
"Jadi kami sudah menyiapkan yang pertama posko pos mortem nanti ada pendataan. Kemudian ada posko antemortem yang barangkali keluarga bisa menyampaikan sesuatu yang berhubungan dengan keluarganya yang sedang dicari," ujarnya.
Ia berharap keluarga yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk datang ke RS Polri untuk memberikan masukan dan ciri-ciri keluarganya.
"Ini kan kecelakaan atau musibah di malam hari, otomatis untuk para korban ini kemungkinan identitasnya itu tidak terbawa. Sehingga, diperlukan masukan dari pihak keluarganya," kata Hariyanto.
Posko tersebut telah dibuka sejak Sabtu dini hari, namun belum ada keluarga yang datang ke RS Polri guna mencari anggota keluarganya.
"Belum ada keluarga (yang datang), jadi hari ini baru petugas kita sedang observasi, kita data, kita label di ruang forensik, ini sebagai posko pos mortem," katanya.
Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah menerima 13 kantong berisi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terdiri dari 10 dewasa dan tiga anak. Sedangkan, jumlah korban luka bakar yang telah dievakuasi ada sebanyak 49 orang yang terdiri dari tiga anak dan 46 dewasa.
Kebakaran Depo Plumpang kali ini bukan kali pertama terjadi. Berdasarkan catatan, fasilitas yang beroperasi pada 1974 itu pernah mengalami kebakaran pada tahun 2009 lalu.
Baca Juga:
Stok BBM Pertamina di Depo Terdekat Setelah Plumpang Kebakaran
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli

Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar

Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok

Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik

Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
