Polisi Beberkan Petinggi PA 212 Diduga Ikut Mengintimidasi Buzzer Jokowi

Eddy FloEddy Flo - Senin, 07 Oktober 2019
 Polisi Beberkan Petinggi PA 212 Diduga Ikut Mengintimidasi Buzzer Jokowi

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (MP/Noer Ardiansjah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, BAJ disebut berada di lokasi kejadian saat buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng dianiaya. Oknum BAJ diduga ikut mengintimidasi mantan relawan media Jokowi saat Pilpres lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hal itu berdasarkan pemeriksaan saksi.

Baca Juga: Jack Lapian Sebut Ada Pihak yang Ingin Habisi Ninoy Karundeng

"Itu ada di lokasi ikut mengintimidasi dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan. Itu adalah Sekjen PA 212," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (7/10).

Polisi saat ini sudah menetapkan 11 tersangka terkait kasus penculikan Ninoy. Para tersangka mempunyai peran yang berbeda-beda.

Buzzer Jokowi Ninoy Karundeng
Mantan Relawan Jokowi, Ninoy Karundeng (Foto: Ist)

"Berkaitan viralnya korban Ninoy tentunya ada laporan ke Polda Metro Jaya kita melakukan penyelidikan dan penyidikan dari Polda Metro Jaya sudah menetapkan 11 tersangka," ujar dia.

Polisi masih memeriksa Bernard terkait kasus penculikan dan penganiayaan Ninoy. Status Bernard belum ditentukan.

"Itu yang 11 tersangka kemudian yang 2 orang sedang diperiksa kita masih nunggu status dari pada yang bersangkutan yaitu ada atas nama BD," ujar Argo.

Dari 11 tersangka, ada 10 orang yang ditahan. Sementara satu orang lagi ditangguhkan karena sakit.

"Nanti kita lihat perkembangan selanjutnya. Tadi udah saya sampaikan dari 11 orang tersangka ada 10 ditahan dan 1 ditangguhkan karena sakit dan yang 2 sedang diperiksa," ujarnya.

Ninoy Karundeng menjelaskan soal dugaan penculikan dan penganiayaan yang menimpa dirinya.

Awalnya Ninoy mengaku diperiksa dulu diluar masjid. Kemudian setelahnya dia dibawa masuk ke dalam Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falaah, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Didalam situlah Ninoy mengaku dianiaya. Namun kejadian diluar hanya sesaat.

Ninoy Karundeng bersama relawan Jokowi pada Pilpres lalu
Mantan relawan media Jokowi, Ninoy Karundeng dianiaya sekelompok orang berdasarkan video yang beredar di kalangan warganet (Foto: Ist)

"Di dalam Masjid Al-Falaah. Jadi, peristiwa awalnya itu yang di luar itu diperiksa identitas saya, dan juga tas saya, terus dipukulin, dan dimasukkin ke dalam masjid. Jadi, peristiwa ini di luar dan di dalam masjid. Di luar mungkin du menit kali ya, saya gatau waktunya," kata dia.

Ninoy tidak tahu persis ada berapa orang saat kejadian. Dia menduga ada puluhan orang waktu itu. Selain pria, dia juga merasa ada wanita. Dia benar-benar tidak tahu siapa mereka ini apakah massa dari pendemo saat itu atau bagaimana.

"Saya tidak bisa mengenali sama sekali karena peristiwa itu begitu cepat. Saya dipukul berubi-tubi dan diseret. Saya tidak tahu itu siapa karena saya gak lihat karena saya dalam posisi tertindih dan ditarik. Itu puluhan itu, karena begitu ada orang datang interogasi saya, pukul, interogasi saya, pukul," ujarnya.

Baca Juga:

Polisi Tangkap Dua Penganiaya Ninoy Karundeng, Satu Diantaranya Anggota Ormas

Lebih lanjut Ninoy mengatakan dia akhirnya bisa bebas esok harinya pada siang hari oleh para pelaku. Dia dibebaskan begitu saja karena waktu sudah siang. Namun saat ingin pulang sepeda motornya ternyata dihancurkan oleh para pelaku. Akhirnya ia dipesankan mobil pick-up lewat aplikasi online guna membawa motornya pulang.

"Saya dilepaskan itu karena itu sudah siang, terus mereka karena saya bawa motor di situ, nah motor saya minta diambilkan parkir jauh nah diambilkan sama mereka tapi setelah itu motor saya dirusak dan juga kuncinya dibuang," tandasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pelaku Pengeroyokan Mantan Relawan Media Jokowi Belum Juga Ditangkap

#Relawan Jokowi #Polda Metro Jaya #Penganiayaan #Presidium Alumni 212 #Kombes Argo Yuwono
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Olahraga
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Di tengah padatnya tugas polisi, tiga Polwan Polda Metro Jaya membuktikan kedisiplinan mereka berbuah manis di SEA Games 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Polda Metro Bangga 3 Polwan Mereka Bawa Pulang Medali SEA Games
Indonesia
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Dari 207 laporan terdiri dari 199 laporan pengaduan pernikahan belum terlaksana, sedangkan delapan aduan sudah terlaksana.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Pengaduan Dugaan Penipuan WO Capai 207, Posko Laporan Terus Dibuka
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Bagikan