Polisi Beberkan Modus Pelaku Membunuh Dera yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 27 Januari 2018
Polisi Beberkan Modus Pelaku Membunuh Dera yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Ilustrasi. (Foto: Pixals.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jajaran Polres Boyolali, Jawa Tengah berhasil menangkap pembunuh Dera Dewanti Dirgahayu (37), yang jasadnya ditemukan di dekat obyek wisata Waduk Cengklik dalam keadaan tanpa busana. Dugaan sementara karyawan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Colomadu, Karanganyar ini menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (26/1) malam, membenarkan bahwa pelaku pembunuhan Dera telah tertangkap. Namun, ia enggan membeberkan penangkapan tersebut secara detil.

”Pelaku berinisial KY. Sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Penyelidikan sementara, kasus ini pencurian dengan kekerasan,” kata AKBP Aries Andhi melalui sambungan telepon.

Pelaku diduga membunuh korban karena ingin menguasai barang-barang milik korban. Hal ini diketahui dengan pelaku membawa kabur mobil korban yaitu Honda Jazz warna silver dengan nomor polisi AB 1921 VS dan ponsel milik korban.

"Saat ini pelaku masih kami mintai keterangan,” ujar Aries menambahkan.

Aries berjanji sesegera mungkin akan memberikan keterangan resmi terkait siapa sosok di balik semua itu.

”Bila penyelidikan selesai kita akan sampaikan ke publik,” tegasnya.

Sebelumnya, Dera ditemukan tewas tanpa busana di kawasan wisata Waduk Cengklik, Senin (21/1) awal pekan ini. Tangannya terikat dan mulut tersumpal kain. Berdasarkan hasil otopsi, Dera yang merupakan alumnus SMA 9 Semarang ini tewas karena kehabisan oksigen.

Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya terkait pembunuhan wanita cantik telanjang di: Polisi Temukan Bekas Sundutan Rokok di Paha dan Payudara Dera Dewanti

#Kasus Pembunuhan #Penemuan Mayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Indonesia
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Diplomat Kemlu RI ditemukan tewas dengan mulut terlakban. Polisi menyebutkan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Bagikan