Polisi Temukan Bekas Sundutan Rokok di Paha dan Payudara Dera Dewanti

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 26 Januari 2018
Polisi Temukan Bekas Sundutan Rokok di Paha dan Payudara Dera Dewanti

Ilustrasi mayat. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polisi masih terus mendalami kasus kematian Dera Dewanti (37), yang ditemukan tewas dalam keadaan tanpa busana. Berdasarkan hasil otopsi, ada beberapa tanda kekerasan pada tubuh korban.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi mengungkapkan, korban tewas diperkirakan karena kehabisan oksigen. Namun, tim forensik menemukan luka lebam dan luka bekas sundutan rokok di tubuh Dera.

"Ada luka sundutan rokok di bagian paha dan payudara korban," jelas Aries kepada wartawan, Kamis (25/1).

Ditambahkan Aries, tim forensik tak menemukan tanda-tanda bekas pemerkosaan atau kondisi korban sedang hamil.

Saat ini polisi masih mendalami penyebab kematian karyawan di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Colomadu, Karanganyar ini. Dugaan kuat Dera merupakan korban pembunuhan.

”Yang jelas sampai saat ini pemeriksaan jalan terus, kami masih meminta keterangan dari teman-teman dekat Dera, untuk mengetahui keseharian Dera seperti apa,” ujarnya.

Seperti diketahui, Dera ditemukan warga di dekat obyek Wisata Waduk Cengklik, Boyolali, Senin (22/1) pagi. Saat ditemukan Dera sudah tak bernyawa. Kondisi Dera saat itu telanjang bulat dengan tangan terikat dan mulut tersumpal dengan sebuah kain.

Jasad Dera dibawa ke RSUD Dr Moewardi, Solo untuk diotopsi. Berdasarkan penelusuran penyidik, ponsel dan mobil Honda Jazz milik korban hilang. Polisi sudah menanyai beberapa saksi, di antaranya tetangga Dera. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Fakta Mayat Perempuan Tanpa Busana di Tempat Wisata Waduk Cengklik

#Kasus Pembunuhan #Penemuan Mayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - 1 jam, 1 menit lalu
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - 1 jam, 54 menit lalu
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - 2 jam, 33 menit lalu
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - 2 jam, 45 menit lalu
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 55 menit lalu
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Empat di antaranya ditetapkan sebagai aktor utama, yaitu C, DH, YJ, dan AA
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI
Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Bagikan