Polip Bisa Jadi Kanker Jika Tidak Ditangani, Kenali Gejalanya

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 27 Oktober 2024
Polip Bisa Jadi Kanker Jika Tidak Ditangani, Kenali Gejalanya

Ilustrasi. Foto: Pexel/Andrea Piacquadio

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selama ini penyakit polip lebih diketahui hanya muncul di area rongga hidung, atau juga disebut sinus. Padahal polip itu ada banyak macamnya. Lantas apa saja bentuknya dan apa bahayanya polip jika tak ditangani segera?

Dilansir dari laman cancer.org, Minggu (27/10), polip adalah pertumbuhan jaringan yang menonjol dari suatu permukaan tubuh, biasanya di selaput lendir. Jaringan yang menonjol itu karena adanya pertumbuhan sel abnormal dan seringkali tidak memiliki penyebab yang jelas.

Adapun selaput lendir yang dimaksud itu tersebar hampir di bagian dalam tubuh. Sehingga kemungkinan besar polip muncul di tiap bagian tubuh yang ada selaput lendirnya.

Maka dari itu, polip ada banyak macamnya. Misalnya saja, polip dapat tumbuh di usus besar dan rektum sehingga disebut polip rektum, polip di saluran telinga, polip di serviks, polip di perut, polip di hidung, polip di rahim, polip di tenggorokan dan polip di kandung kemih.

Baca juga:

Biograph Vision Quadra Bantu Deteksi Dini Kanker, Hasil Diagnosa Rinci dan Akurat

Setiap polip yang muncul di selaput lendir yang berbeda, maka berbeda pula gejala yang muncul. Misalnya saja polip di saluran telinga, maka gejalanya kehilangan pendengaran dan keluarnya darah dari telinga.

Sedangkan polip yang muncul di serviks, maka gejalanya adanya pendarahan abnormal atau keluarnya cairan yang tidak biasa. Kemudian, polip yang muncul di rektum (kolorektal), maka gejalanya darah dalam tinja, nyeri perut, sembelit atau diare.

Ada pula polip hidung. Maka gejalanya muncul perasaan seperti flu yang tidak kunjung sembuh, sakit kepala, nyeri hidung atau kehilangan kemampuan mencium bau.

Adapula polip rahim, di mana gejala menunjukan adanya perdarahan menstruasi tidak teratur dan infertilitas. Lalu ada polip lambung di mana gejalanya ada rasa nyeri, nyeri tekan, mual, muntah atau pendarahan.

Baca juga:

Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan

Kemudian, polip tenggorokan dimana gejalanya menyebabkan suara serak dan napas pendek yang berkembang selama beberapa hari hingga mingguAda juga polip kandung kemih. Dimana gejalanya menimbulkan pemdarahan dalam urin atau buang air kecil yang menyakitkan dan sering.

Sebab polip adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal, baiknya masalah polip terus dipantau. Sebab, tak jarang polip berkembang dari yang tidak berbahaya malah menjadi kanker. Polip menjadi kanker jika tidak segera ditangani. Sebab, ketika polip tumbuh melalui sel-sel yang membelah dengan cepat dan dapat menjadi semakin ganas. (Tka)

#Polip #Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan