Polemik UKT, Legislator Tegaskan Pendidikan Komponen Penting Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 20 Mei 2024
Polemik UKT, Legislator Tegaskan Pendidikan Komponen Penting Cerdaskan Kehidupan Bangsa

Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru (DPR)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi terjadi sebagai respons terhadap peraturan terbaru yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal itu menyebabkan berbagai perguruan tinggi harus menyesuaikan biaya operasional mereka.

Menurut Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru, kondisi itu telah memicu protes dari mahasiswa dan keluarganya yang merasa semakin terbebani oleh lonjakan biaya tersebut. Pendidikan tinggi adalah komponen penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Pendidikan tidak hanya merupakan hak dasar, tetapi juga tanggung jawab negara untuk menyediakan akses yang adil dan terjangkau bagi seluruh warganya," ujar Ratih dalam keterangannya, Senin (20/5).

Legislator Fraksi Partai NasDem asal Sulawesi Barat itu juga mengungkapkan, pernyataan pejabat tinggi Kemendikbudristek yang menyebutkan bahwa pendidikan tinggi bersifat tersier dan tidak wajib, dapat diartikan sebagai sikap pemerintah yang seolah-olah lepas tangan terhadap nasib mereka yang tidak memiliki biaya tetapi ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga:

Mahasiswa Sesalkan Minimnya Sosialisasi dari Petinggi Kampus soal Kenaikan UKT

"Ini adalah ironi besar, mengingat pemerintah sering menyuarakan ambisi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan memanfaatkan bonus demografi agar tidak menjadi bencana demografi. Jika akses ke pendidikan tinggi dibatasi oleh faktor ekonomi, bagaimana mungkin kita dapat mencapai cita-cita tersebut? Pendidikan tinggi adalah kunci untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat global," tegas Ratih.

Dengan anggaran pendidikan yang besar dalam APBN, tambah Ratih, pemerintah seharusnya mampu mengelola dan mendistribusikan dana tersebut dengan bijaksana untuk mendukung pendidikan tinggi yang terjangkau bagi semua kalangan.


"Kami mendesak Kemendikbudristek untuk melakukan pengawasan ketat terhadap implementasi regulasi terkait biaya operasional pendidikan di perguruan tinggi negeri dan memastikan bahwa kebijakan ini tidak memberatkan mahasiswa," tukas legislator yang akan kembali duduk di DPR RI periode 2024-2029 nanti.

Ratih pun melanjutkan untuk mendukung penuh perjuangan mahasiswa dan keluarganya dalam menuntut akses pendidikan yang lebih adil dan terjangkau. Pendidikan tinggi adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa, dan negara harus memastikan bahwa setiap warganya memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tersebut.

Baca juga:

Kenaikan UKT Ternyata Bukan Hanya Dialami Mahasiswa PTN-BH

"Negara memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat UUD 1945. Pendidikan tinggi merupakan salah satu jalur penting untuk mencapai tujuan ini, memberikan masyarakat kesempatan untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan mereka. Hal ini pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kemajuan bangsa," urai Ratih.

Ratih berharap pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini, memastikan bahwa kebijakan pendidikan tinggi benar-benar mendukung tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak malah menjadi beban tambahan bagi masyarakat.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperjuangkan hak pendidikan yang lebih baik dan terjangkau. Bersama-sama, kita bisa mendorong pemerintah untuk melakukan perubahan yang diperlukan demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah," pungkas Ratih.

#Kuliah #Uang Kuliah
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
Lokasi KKN saat Kuliah di UGM Dipertanyakan, Jokowi: Silakan Dicek Saja
Lokasi KKN di UGM kini dipertanyakan, Jokowi mempersilakan untuk dicek saja. Kini, banyak pihak yang mempersoalkan hal tersebut.
Soffi Amira - Sabtu, 14 Juni 2025
Lokasi KKN saat Kuliah di UGM Dipertanyakan, Jokowi: Silakan Dicek Saja
Indonesia
Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni
Beasiswa ini terbuka bagi siswa lulusan tahun 2024 dan 2025 yang ingin melanjutkan pendidikan di jenjang strata satu (S-1), diploma, hingga program magister.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Juni 2025
Ayo Segera Siapkan Syaratnya! Ada 300 Beasiswa Perguruan Tinggi Milik BUMN Dibuka Tanggal 16 Juni
Indonesia
2.388 Calon Mahasiswa Baru Lolos Masuk UNS Lewat Jalur SNBP 2025
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
2.388 Calon Mahasiswa Baru Lolos Masuk UNS Lewat Jalur SNBP 2025
Indonesia
Pemberian Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Tidak Terkena Efisiensi, Menteri Diktisaintek Sudah Berkomitmen
Menteri Diktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sudah berkomitmen agar proses perkuliahan tetap berjalan lancar, meski ada efisiensi anggaran.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
Pemberian Program Beasiswa Bagi Mahasiswa Tidak Terkena Efisiensi, Menteri Diktisaintek Sudah Berkomitmen
Indonesia
Begini Besaran KIP Kuliah Yang Didapat Tiap Semester Tergantung Prodi dan Wilayah
KIP Kuliah ini merupakan bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia terhadap anak dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 Februari 2025
Begini Besaran KIP Kuliah Yang Didapat Tiap Semester Tergantung Prodi dan Wilayah
Indonesia
Jumat Ini Pukul 15.00 WIB, Batas Terakhir Sekolah Finalisasi PDSS Kuliah Negeri Jalur SNBP
Panita Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah memperpanjang batas akhir finalisasi PDSS yang seharusnya ditutup pada 31 Januari lalu karena masih banyak sekolah yang salah memasukan data PDSS.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
Jumat Ini Pukul 15.00 WIB, Batas Terakhir Sekolah Finalisasi PDSS Kuliah Negeri Jalur SNBP
Indonesia
Sekolah Lalai Isi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa, Siswa Berprestasi Terancam Tidak Bisa Masuk Kuliah Tanpa Tes
Sekolah yang gagal melakukan finalisasi berdalih karena kesulitan melakukan penginputan akibat sejumlah alasan, seperti kendala infrastuktur hingga jaringan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 Februari 2025
Sekolah Lalai Isi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa, Siswa Berprestasi  Terancam Tidak Bisa Masuk Kuliah Tanpa Tes
Lifestyle
Mengenal Jurusan DKV, Apa Saja yang Dipelajari?
Bagi kamu yang ingin masuk jurusan DKV, maka ada beberapa hal yang akan dipelajari. Berikut ini adalah penjelasannya.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal Jurusan DKV, Apa Saja yang Dipelajari?
Lifestyle
Mengenal Sistem SKS dalam Perkuliahan, Apakah Jadi Syarat Kelulusan?
Sistem SKS dalam perkuliahan sangat penting. Sebab, SKS menentukan beban studi setiap mahasiswa hingga kelulusan.
Soffi Amira - Rabu, 06 November 2024
Mengenal Sistem SKS dalam Perkuliahan, Apakah Jadi Syarat Kelulusan?
Bagikan