2.388 Calon Mahasiswa Baru Lolos Masuk UNS Lewat Jalur SNBP 2025

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
2.388 Calon Mahasiswa Baru Lolos Masuk UNS Lewat Jalur SNBP 2025

Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Jumlah calon mahasiswa yang dinyatakan lolos dan diterima untuk melanjutkan studi di UNS melalui jalur SNBP 2025, ada sebanyak 2.388 orang atau 6% dari total peminat.

Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono mengatakan, jumlah peminat yang memilih Program Studi (Prodi) di UNS melalui jalur SNBP adalah sebanyak 38.893 orang. Jumlah tersebut naik 8,9 % dari 2024, yakni sebanyak 35.711 peminat.

“Peserta yang lolos seleksi tersebut meliputi 263 calon mahasiswa Program Diploma tiga, 147 Program Diploma empat, dan 1.978 Program Sarjana,” ujar Hartono, Rabu (19/3).

Baca juga:

Cek Pengumuman SNBP, Lengkap dengan Tata Cara dan Link Resmi

Ia mengatakan, proses seleksi telah dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik para calon mahasiswa.

"Kami menerima calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah menunjukkan prestasi luar biasa," katanya.

Kemudian, ia menyebutkan, peserta yang lolos SNBP UNS 2025 berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang meliputi 111 Kabupaten/Kota dari 20 provinsi.

Hal ini menunjukkan komitmen UNS dalam menjangkau calon mahasiswa potensial dari berbagai latar belakang geografis dan memberikan kesempatan pendidikan tinggi yang merata di seluruh Indonesia.

Baca juga:

Jerry Hermawan Lo Beri Ratusan Beasiswa untuk Mahasiswa USU, Demi Masa Depan Pertanian Indonesia

“Kami berharap mereka dapat membawa perspektif dan pengalaman unik yang akan memperkaya kehidupan kampus," katanya.

Secara Nasional, kata dia, beberapa Prodi di UNS masuk 10 Prodi terketat. Prodi-prodi tersebut antara lain Keperawatan Anestesiologi (0,94%), Farmasi (1,99%), dan Keselamatan dan Kesehatan kerja (2,43%)

Melalui jalur SNBP ini, 10 Prodi Sarjana dengan peminat terbanyak adalah Manajemen (1.590 peminat), Ilmu Hukum (1.296 peminat), Psikologi (1.225 peminat), Kedokteran (1.220 peminat), Akuntansi (1.206 peminat), PGSD (1.169 peminat), Informatika (1.157 peminat), Farmasi (1.103 peminat), Bisnis Digital (1.000 peminat), dan Ilmu Komunikasi (969 peminat).

Baca juga:

Begini Besaran KIP Kuliah Yang Didapat Tiap Semester Tergantung Prodi dan Wilayah

Sementara pada Program Diploma 3 dan 4, 10 prodi dengan peminat terbanyak adalah D4 Keperawatan Anestesiologi (1.279 peminat), D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (988 peminat), D3 Farmasi (702 peminat), D3 Manajemen Administrasi (419 peminat), D3 Teknik Informatika (357 peminat), D3 Akuntansi (356 peminat), D4 Perbankan dan Keuangan Digital (356 peminat), D4 Pemasaran Digital (347 peminat), D3 Perpajakan (313 peminat), dan D3 Kebidanan (273 peminat).

"Tingginya minat pada program-program studi tertentu ini menunjukkan bahwa UNS tetap menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Universitas Sebelas Maret #Mahasiswa Baru #SNBP 2025 #Pendidikan #Kuliah
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Negara harus hadir memastikan keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dalam jangka waktu lama di lingkungan pesantren.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tragedi Al-Khoziny, Legislator PKB Dukung Penataan Infrastruktur Pesantren
Indonesia
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Anak-anak berprestasi dengan kecerdasan di atas rata-rata dapat meraih mimpi mereka, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Hadir, Anak Tukang Tambal Ban Yakin Bisa Kuliah di Cambridge
Indonesia
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
SMA Pradita Dirgantara merupakan salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang menjadi sekolah transformasi Sekolah Garuda.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
SMA Pradita Dirgantara Jadi Sekolah Garuda, AHY Sebut Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Sekolah Garuda resmi diperkenalkan. Murid berprestasi pun yakin bisa meraih mimpi untuk kuliah di luar negeri.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Sekolah Garuda Resmi Diperkenalkan, Murid Berprestasi Yakin Bisa Raih Mimpi Kuliah di Luar Negeri
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Memastikan adanya mekanisme pengawasan, agar perangkat yang disediakan negara, benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Sekolah Dapat Bantuan Smart TV, DPR Minta Guru Diberi Pelatihan dan Diawasi agar tak Ada Penyalahgunaan
Bagikan