Polda Metro Minta Netizen Waspada Hoaks Bertebaran Jelang Pemilu 2024


Ilustrasi - Sejumlah mural bertemakan pemilu menghiasi tembok sudut di Kota Tangerang, Banten, Jumat, (12/4/2019). (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoaks) menjelang Pemilu 2024.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menerangkan, di era saat ini, masyarakat atau warganet (netizen) bisa menyampaikan informasi yang berasal dari media sosial dengan mudah.
Medsos juga mampu menimbulkan dampak positif maupun negatif.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Ganjar Pranowo Pindah ke Partai Lain
“Salah satu dampak negatif dari kegiatan itu yaitu munculnya berita negatif, hoaks. Kenapa kita ada di kegiatan hari ini, ini adalah salah satu antisipasi dan pencerahan menjelang Pemilu,” ucap Karyoto di Metro Jaya, Selasa (10/10).
Menurut Karyoto, berita hoaks saat ini saja sudah banyak, bahkan dalam hitungan jam telah beredar luas.
Ia pun memastikan penyebar hoaks terancam dipidana.
“Penyebaran berita palsu, apalagi yang masuk, bisa menimbulkan dampak yang sangat negatif, itu ada hukumnya,” tuturnya.
Karyoto juga mengajak kepada masyarakat untuk turut serta berperan aktif melaporkan ke polisi apabila menemukan berita hoaks yang beredar.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak ragu untuk melapor ke kantor polisi terdekat apabila terdapat berita hoaks,” jelasnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Tanggal 25 September, Ganjar Pranowo Umumkan Cawapresnya
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, sebanyak 11.357 temuan isu hoaks yang ada selama 5 tahun dalam rentang waktu 2018-2023.
Adapun 11. 357 isu hoaks yang beredar terdiri 2.256 isu kesehatan, 2.075 isu pemerintahan, 1.823 isu penipuan, 1.355 isu politik, 657 isu internasional, dan 601 isu kejahatan.
Kemudian, 519 isu kebencanaan, 470 isu pencemaran nama baik, 336 isu keagamaan, 226 isu mitos, 66 isu perdagangan, 63 isu pendidikan, dan 910 isu lain-lain.
"Didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain," jelas Trunoyudho. (Knu)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pekerja di Kereta Cepat Jakarta- Bandung Wajib Bisa Bahasa Mandarin
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia untuk Bekerja di Jepang](https://img.merahputih.com/media/42/61/3d/42613d2d8aed69cc9a59274152141868_182x135.png)
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
![[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR](https://img.merahputih.com/media/a0/ff/d7/a0ffd7ac2cb35dbb7a0dcb13d5aba36f_182x135.jpeg)
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
