Polda Metro Jaya Bikin Tim Pemecah Kemacetan, Anggotanya 80 Personel


Ilustrasi (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kapolda Metro Jaya akan membentuk tim pemecah kemacetan usai menilai banyak masyarakat yang merasa jenuh dengan kemacetan di Jakarta.
"Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi," kata Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto di Jakarta, Senin (10/2).
Bahkan, ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson.
"Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh," katanya.
Baca juga:
Polda Metro Jaya Bentuk Tim ‘Pemecah Macet’, Atasi Malasah Kemacetan di Jakarta
Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan yang berasal dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.
"Kemarin sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan," katanya.
Ia mengatakan, jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang. Tidak seperti itu.
"Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi," katanya.
Tim pemecah kemacetan nantinya bertugas untuk mengurai kemacetan. Pada saat terjadi lokasi-lokasi simpul yang stagnan. Tim tersebut akan datang untuk mengurai lokasi kemacetan tersebut yang akan dipancarkan oleh Traffic Management Center atau TMC dengan informasi dari petugas yang ada di lapangan.
Tim pemecah kemacetan berjumlah sekitar 60-80 personel yang bersiap di lapangan. Para personel nanti menggunakan motor-motor trail sehingga nanti lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur kemacetan dapat segera terurai.
Mengenai perbedaan dengan personel Ditlantas yang biasa mengatur lalu lintas di jalan raya, Argo menyebutkan perbedaannya ada di fungsi dan tugas mereka.
"Tentunya keberadaan personel di lapangan setiap pagi, sore, sampai malam itu memang untuk melaksanakan pengaturan. Nah dengan adanya tim ini, mereka statis dan bergerak langsung dititik kemacetan," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pramono Akui Transjabodetabek Belum Berhasil Urai Kemacetan di Jalan TB Simatupang

Bintaro Sektor 9 Jadi Magnet Wisata di Akhir Pekan, Gerbang Tol Macet dan Mal Ramai Pengunjung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Ungkap Kemacetan Jakarta dan Sekitarnya Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Tiap Tahun

Trotoar di Jalan TB Simatupang Batal Dipangkas, Rano Karno: Itu Terlalu Pendek

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Rano Klaim Program ITCS Ampuh Kurangi Kemacetan di Jakarta hingga 20 Persen

Legislator Gerindra DKI Tolak Gubernur Pramono Alihfungsikan Trotoar di TB Simatupang

Jurus Pemprov DKI Jakarta Atasi Kemacetan Lalu-lintas di Jalan TB Simatupang Jaksel

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Klarifikasi Gubernur Pramono soal Pemanfaatan Trotoar Jalan TB Simatupang Atasi Macet Horor
