Polda Metro Jaya akan Selidiki Video Kopaja Setor Polisi di Bundaran HI


Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Nasional - Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti soal video yang beredar terkait setoran dari kondektur Kopaja kepada oknum polisi di Pos Lantas Bundaran Hotel Indonesia.
Mereka akan melakukan investigasi internal dan telah meminta maaf kepada masyarakat.
BACA JUGA: Tanggapan Polri Atas Beredarnya Video Kopaja Setor Polisi di Bundaran HI
"Kami mohon maaf kepada masyarakat karena ada oknum anggota kami yang melakukan hal ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul saat ditemui merahputih.com di kantornya di Jalan Hatot Sibroto Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Sabtu (7/2).
Ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi atas praktik liar yang dilakukakan oleh oknum polisi ini. Ia pun berjanji akan melakukan penyelidikan terhadap oknum polisi yang menjadi aktor dalam insiden tersebut.
"Kami akan selidiki siapa orangnya, jam yang bertugas saat itu siapa, waktunya jam berapa, berapa nomor kendaraan itu. Bila terbukti akan diproses sesuai kode etik," tegasnya.
BACA JUGA: Cerita Mantan Wakapolri Tentang Calo di Kalangan Polri
Video mengenai setoran uang dari Kopaja dan Metromini di HI sebenarnya sudah ramai dan menjadi momok perbincangan masyarakat hingga saat ini. Awalnya, muncul video kernet yang menaruh uang di pot bunga. Ternyata, uang itu untuk oknum Dishub DKI. Mereka sengaja memberi uang agar diberi izin berputar di HI, padahal seharusnya trayek hanya sampai Tanah Abang.
Pada pagi hari(5/2) beredar lagi video dari masyarakat tentang seorang kondektur yang juga menaruh uang di Pos Lantas HI. Setelah itu, mereka menyimpan uang di pot bunga. Video itu diambil pada 15 Januari 2015 lalu pada pukul 17.00 WIB-18.00 WIB. (gms)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
