Polda Akui Batu & Molotov dalam Ambulans Milik Pendemo, Bukan Petugas Medik

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 26 September 2019
Polda Akui Batu & Molotov dalam Ambulans Milik Pendemo, Bukan Petugas Medik

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. Foto: Net

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya menyebut batu dan bensin yang berada di mobil ambulans yang sempat viral saat kerusuhan demo pelajar di sekitaran DPR/MPR RI pada Kamis (26/9) dini hari merupakan milik perusuh yang tengah mencari perlindungan di mobil ambulans.

"Anggota Brimob yang melakukan pengamanan dilempari batu oleh perusuh, dia (perusuh) itu mencari perlindungan masuk ke mobil (ambulans) PMI membawa batu dan kembang api juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Baca Juga:

Bantah Tuduhan Suplai Batu, PMI Jaktim Ungkap Polisi Pukuli Tim Medis & Ambulans

Dalam hal ini, polisi mengamankan enam mobil ambulans. Lima ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu ambulans merupakan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ambulance DKI
Ambulance milik Pemprov DKI yang diamankan polisi. Foto: Net

Argo menyebut batu, petasan dan bom molotov yang diamankan dari dalam mobil ambulans merupakan milik para demonstran yang meminta perlindungan.

"(Awalnya) anggapannya dari Brimob ini diduga mobil (ambulans) yang digunakan untuk perusuh, tetapi bukan. Tapi perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan," tutur dia.

"Clear ya. Jadi enggak ada permasalahan apa-apa," tutup perwira polisi berpangkat melati tiga itu.

Baca Juga:

Polisi Amankan Lima Ambulance Pemprov DKI yang Bawa Batu untuk Demonstran

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial twitter @tmcpoldametro yang berisikan anggota polisi yang memberhentikan dan menggeledah beberapa mobil ambulans di area kerusuhan demo pelajar pada Kamis (26/9) pagi.

Dalam video tersebut, si pembuat video berteriak jika di dalam mobil ambulans tersebut berisikan batu dan bensin yang diduga diperuntukan untuk membantu para demonstran membuat kerusuhan. (Knu)

Baca Juga:

Ambulans Pemprov DKI Ditahan Polisi, Anies: Potensi Fitnah Selalu Ada

#Demo Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR
Aksi demo mahasiswa UI dan UIN Jakarta menagih janji Tuntutan Rakyat 17+8 di depan Gedung DPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 09 September 2025
Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8  di Depan Gedung DPR
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Pembebasan ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkis.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap
Indonesia
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Tugas kita adalah membekali mereka agar mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pramono Anung Pastikan KJP dan KJMU Tidak Akan Dicabut Meski Peserta Didik Ikut Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Di awal periode pemerintahannya, mahasiswa menilai, sudah beberapa kali kebijakan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Mahasiswa Solo Desak Presiden Prabowo Rasakan Keresahan Warga, Jangan Bikin Kebijakan Merugikan
Indonesia
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Alasan pembatakan aksi karena kondisi di lapangan dinilai belum kondusif dan masih marak kejadian kericuhan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Situasi Belum Kondusif, BEM SI Batalkan Aksi Indonesia C(emas) Jilid II Hari Ini
Indonesia
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Bangunan yang pernah difungsikan sebagai rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat pada era Gubernur Nuriana itu kemudian terbakar setelah bagian depannya terkena lemparan molotov hingga api merembet ke dalam.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Bangunan Aset Milik Majelis Permusyawaratan Rakyat di Depan DPRD Jawa Barat Dibakar
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan