Pola Produksi Teater di Tengah Pandemi akan Berpengaruh di Masa Depan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 02 Desember 2020
Pola Produksi Teater di Tengah Pandemi akan Berpengaruh di Masa Depan

Platform menonton pertunjukan teater bisa jadi akan berubah platform menjadi online. (Foto: Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENULIS dan juga seniman, Agus Noor mengatakan mengenai pola produksi teater saat pandemi COVID-19 ini, menjadi salah satu tantangan sekaligus hal yang penting untuk kelanjutan seni pertunjukan di masa depan.

"Tantangan saat ini bagaimana menjaga protokol kesehatan dan juga mencari pola. Bagi saya, ini bukan problem jangka pendek. Sebagai orang teater, bagaimana pola ini bisa diaplikasikan secara jangka panjang setelah pandemi," kata Agus dalam jumpa pers virtual yang dikutip Antaranews, Selasa (1/12).

Baca Juga:

Berani, Kiki Aulia Munculkan Format Baru Synchronize Fest kala Pandemi

teater
Adaptasi teater ke media lain adalah cara, sekaligus peluang berkarya dan menikmati hiburan yang memiliki potensi di masa depan (Foto: Antaranews)

"Pola produksi ini yang akan terus berlanjut ke produksi teater di Indonesia. Bagaimana pentas yang tidak langsung ini bisa mempunyai roh seperti layaknya saat nonton langsung," tambah Agus.

Dikutip dari Antaranews, Selasa (1/12), seniman Kamila Andini yang sependapat dengan Agus, juga mengatakan bahwa adaptasi teater ke media lain adalah cara, sekaligus peluang berkarya dan menikmati hiburan yang memiliki potensi di masa depan.

"Pertunjukan musikal di dunia (negara lain) juga sudah mulai dipikirkan untuk distribusi online, sementara di Indonesia sendiri sepertinya masih belum terjadi. Bisa dibilang, pintu masuk ke sana (online) adalah melalui pandemi ini," ujar Dini.

"Dari sini, kita mencoba melihat adanya kemungkinan lain dari teater dan visual. Diskusi ini selalu menarik untuk membuka ruang baru bagi film maker dan teater untuk bekerja bersama, adaptif, dan terus menantang diri, serta bersemangat," tambahnya.

Baca Juga:

'Music Matters' Hadirkan Kolaborasi Musik dan Wisata

Produser sekaligus founder Yayasan Tilimangsa, Happy Salma mengatakan, di tengah pandemi ini, energi yang didapatkan pekerja seni saat tampil tanpa penonton memang sangat berbeda. Begitu juga dengan penonton yang menyaksikan dari layar kaca.

Happy juga berharap, pentas teater yang disiarkan di medium lain ini, bisa menjadi sarana atau alternatif bagi pecinta dan pegiat seni pertunjukan di tengah pandemi.

"Harapannya, hal ini bisa memberikan pilihan lain untuk merayakan kehidupan dengan menonton pertunjukan, di platform berbeda. Energinya memang tak tergantikan, tapi ini jadi alternatif baru untuk terus berkarya di masa kini maupun masa depan" kata Happy. (Kna)

Baca Juga:

Film Terakhir Didi Kempot Tayang Tahun Depan

#Teater #Gaya Hidup #Hiburan #Industri Hiburan #Dunia Hiburan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Aksi unjuk rasa Pekerja Hiburan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) dan Gerakan Karyawan Hiburan Jakarta Bersatu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebun sirih, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 14 Oktober 2025
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Lifestyle
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Sejalan dengan urbanisasi, gaya hidup serbacepat, serta perkembangan infrastruktur logistik di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
  Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban
Lifestyle
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Mesin Cuci Japandi dirancang untuk menghadirkan pengalaman mencuci yang lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Kehadiran pertunjukan ini kembali menegaskan bahwa karya-karya Pram tidak hanya bersifat abadi, tetapi juga tetap relevan.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Berita Foto
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Happy Salma memerankan Nyai Ontosoroh beradu akting dengan Reza Rahadian memerankan Minke dalam sesi latihan pementasan teater bertajuk "Bunga Penutup Abad" di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Mengintip Sesi Latihan Jelang Pementasan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad
Berita Foto
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
Produser sekaligus Pemeran Teater Happy Salma (kedua kanan), Aktris Chelsea Islan (kedua kiri), dan Aktor Reza Rahadian (kiri), Pemeran Teater Sajani Arifin (kanan), memberikan keterangan kepada media jelang pertunjukan teater bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jelang Pertunjukan Teater Bertajuk Bunga Penutup Abad di Jakarta
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Bagikan