Pola Makan Nabati Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Berat tapi ada Syaratnya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 17 Mei 2024
Pola Makan Nabati Lindungi Tubuh dari Berbagai Penyakit Berat tapi ada Syaratnya

Pola makan nabati bermanfaat bagi kesehatan. (Foto: Unsplash/Hermes Rivera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menerapkan pola makan nabati seperti vegan, vegetarian, atau vegetarian lakto-ovo secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit berat. Pola makan nan tidak fokus terhadap protein hewani itu dapat menurunkan risiko terkena kanker, penyakit jantung, dan kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Hal tersebut terungkap lewat penelitian yang telah dilakukan selama 20 tahun oleh para pakar kesehatan. Hasil penelitian juga menemukan pola makan tersebut dapat melindungi tubuh dari terkena jenis kanker tertentu.

"Seperti (kanker) hati, usus besar, pankreas, paru-paru, prostat, kandung kemih, melanoma, ginjal, dan limfoma non-Hodgkin,” kata pemimpin penelitian Dr. Angelo Capodici, seperti dilansir CNN pekan ini.

Meski begitu, ada syarat agar pola makan nabati benar-benar ampuh melindungi tubuh dari berbagai penyakit berat. Kamu harus menerapkan pola makan tersebut sambil menghindari berbagai camilan dan minuman manis tak sehat.

Baca juga:

Emirates Siapkan 300 Menu Vegan untuk Semua Kelas

“Pola makan yang menekankan konsumsi makanan nabati yang tidak sehat , seperti jus buah, biji-bijian olahan, keripik kentang, dan bahkan soda mungkin berlawanan dengan dampak positif pola makan nabati bagi kesehatan," kata rekan penulis studi Dr. Federica Guaraldi, direktur medis di Institut Ilmu Neurologi IRCCS Bologna, Italia.

Selain itu, kamu juga baru bisa merasakan manfaat dari menjalani pola makan tersebut apabila diselingi dengan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga dan mencukupi waktu tidur.

“Apa yang dikaitkan dengan pola makan di sini mungkin sebagian disebabkan oleh praktik gaya hidup lainnya,” kata Dr. David Katz, spesialis pengobatan pencegahan dan gaya hidup yang mendirikan organisasi nirlaba True Health Initiative.

Faktanya, menerapkan pola makan nabati, bahkan tanpa olahraga tambahan, masih dapat memberikan manfaat kesehatan.

Baca juga:

Jepang Gencar Tarik Wisatawan Muslim dan Vegetarian Lewat Piktogram

“Ada penurunan kolesterol LDL sebesar 10 persen hingga 15 persen, penurunan insulin sebesar 25 persen, dan penurunan berat badan sebesar 3 persen hanya dalam delapan minggu, semuanya dilakukan dengan mengonsumsi makanan tanpa produk hewani,” kata Profesor Christopher Gardner yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.

Berbagai pola makan nabati memiliki aturan berbeda dalam mengonsumsi makanan, walau semuanya tidak menjadikan protein hewani sebagai makanan utama.

Vegetarian tidak memakan daging hewan apa pun, sedangkan vegetarianisme versi lakto-ovo memperbolehkan produk susu dan telur, namun tidak memasukkan semua daging, unggas, dan ikan.

Veganisme, bentuk vegetarianisme yang lebih ketat, melarang produk makanan apa pun yang terbuat dari daging, unggas, dan makanan laut serta produk sampingan hewani seperti gelatin. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan