Plufl, Tempat Tidur Anjing Pertama di Dunia untuk Manusia
 Raden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 06 Mei 2022
Raden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 06 Mei 2022 
                Plufl terinspirasi dari kenyamanan tempat tidur anjing klasik (Foto: odditycentral)
IDE para pebisnis dalam membuat sebuah produk memang sangat beragam. Tidak sedikit yang membuat barang-barang unik hingga 'nyeleneh'. Salah satunya yakni Plufl, sebuah tempat tidur yang anti mainstream.
Laman Odditycentral mengabarkan bahwa Plufl terinspirasi dari kenyamanan tempat tidur anjing klasik. Plufl dirancang oleh sejumlah mahasiswa. Karena keunikan dan ide kreatif mereka, plufl dikabarkan menjadi tempat tidur anjing pertama di dunia untuk manusia.
Baca Juga:
Apabila kamu berpikir bahwa plufl hanya tempat tidur anjing berukuran besar, secara teknis kamu benar. Tapi, menurut penciptanya yaitu Mahasiswa Universitas British Columbia Noah Silverman dan Yuki Kinoshita, fungsinya lebih dari itu.
 
Rupanya, Plulf direkayasa untuk memberikan pengalaman tidur siang yang optimal, memaksimalkan kenyamanan dan menumbuhkan rasa aman, serta memberikan kelegaan bagi mereka yang menderita stres dan masalah kecemasan.
Belum lama ini, Plufl diluncurkan di platform crowdfunding Kickstarter. Plufl sukses meraih target pendanaanya senilai USD 25 ribu atau sekitar Rp 361 juta, dan mendapat lebih dari USD 155 ribu atau sekitar Rp 2,2 miliar dari ratusan pendukung. Tempat tidur ini dibanderol dengan harga USD 400 atau sekitar Rp 5,7 juta.
Noah Silverman dan Yuki Kinoshita menjelaskan bahwa mereka datang dengan ide untuk tempat tidur anjing bagi manusia ketika nongkrong di sebuah kedai kopi di Vancouver, Kanada bernama Great Dane Coffee. Di tempat itu, mereka berteman baik dengan pemilik dan hewan peliharaan di Great Dane bernama Lady.
Noah dan Yuki melihat Lady bersantai di tempat tidurnya yang dibuat khusus. Hal itu membuat Noah bertanya, 'Mengapa manusia tidak memiliki ini juga?'.
Baca Juga:
Tidak seperti tempat tidur anjing yang sebenarnya, Plufl diduga jauh lebih nyaman. Hal itu karena adanya bantalan busa dan tepi yang memungkinkan pengguna untuk mengistirahatkan kepala mereka di atasnya kapanpun mereka mau. Selain itu, mereka juga menambahkan tali dan menyertakan tas pada setiap Plufl, agar bisa dengan mudah disimpan atau diangkut.
"Bentuk oval mendorong posisi janin (bentuk tidur yang paling umum dan nyaman menurut penelitian), sedangkan bantal tebal memungkinkan pengguna untuk menyelipkan tangan dan kaki mereka, menumbuhkan rasa aman, Busa memori ortopedi memberikan dukungan yang cukup dan bulu palsu lembut dan menenangkan saat disentuh," tulis deskripsi pada laman resmi plufl.
Untuk kamu yang ingin memesan Plufl harap bersabar. Karena, belum diinformasikan secara jelas kapan tempat tidur anjing untuk manusia ini akan tersedia secara komersial. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
 
                      A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
 
                      Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
 
                      Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
 
                      Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
 
                      Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
 
                      Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
 
                      Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
 
                      Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
 
                      Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
 
                      




