PLN Kirim Material Kelistrikan Tambahan ke Sulbar


Pengiriman Trafo ke Sulbar. (Foto: PLN)
MerahPutih.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengirim 33 unit trafo dan 20 tiang besi tambahan ke Mamuju, Sulawesi Barat dari Surabaya menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI dr. Soeharso-990. Trafo dan tiang ini akan digunakan untuk memulihkan kelistrikan pasca gempa dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1).
Sebelumnya, material kelistrikan tambahan berupa 21 unit trafo yang diangkut menggunakan jalur darat dari Kendari dan Gorontalo juga sudah tiba di Mamuju yang digunakan untuk memulihkan kelistrikan terdampak gempa.
Baca Juga:
Tinjau Penanganan Gempa, Jokowi Bertolak Menuju Sulawesi Barat
"Kami bersyukur, material untuk mendukung pemulihan kelistrikan dapat tiba dalam waktu yang cukup cepat di Mamuju,” tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar) Awaluddin Hafid dalam keteranganya, Selasa (19/1).
Trafo merupakan bagian penting dari gardu listrik yang berfungsi mengatur tegangan listrik. Kerasnya guncangan gempa menyebabkan beberapa tiang dan trafo roboh, sehingga menyebabkan trafo mengalami kerusakan. Trafo-trafo yang baru tiba tersebut akan digunakan untuk menggantikan trafo yang rusak akibat guncangan gempa yang terjadi.
“Kami berterima kasih dan berikan penghargaan setinggi-tingginya atas bantuan dari TNI-AL. Dengan sinergitas ini kami yakin, pemulihan kelistrikan di Mamuju dapat berjalan lebih cepat, dan ini akan menjadi energi optimisme bagi masyarakat Mamuju,” ujar Hafid.

Untuk mendukung pemulihan listrik, terdapat 10 unit trafo yang saat ini masih dalam perjalanan dari Kalimantan. Trafo ini diperkirakan tiba pada Kamis (20/1).
Sepanjang Senin (18/1) pagi hingga malam, PLN kembali berhasil menyalakan tambahan 138 gardu, sehingga total gardu terdampak yang telah menyala sebanyak 794 gardu atau 91 persen dari total 872 gardu terdampak. Kini lebih dari 81 ribu pelanggan dapat kembali menikmati listrik.
PLN masih terus berupaya memulihkan kelistrikan terdampak gempa antara lain di Simkep, serta sebagian Tapalang, Tapalang Barat, Mamuju, Malunda, dan Ulumanda. (Asp)
Baca Juga:
Basarnas Catat 84 Orang Meninggal Dunia akibat Gempa di Sulawesi Barat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan

Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali

Banjir Bali Disebabkan Kerusakan Lingkungan, AHY Khawatirkan Sektor Pariwisata Jadi Terganggu

Drainase Diduga Jadi Penyebab Banjir di Bali, DPR: Jika Dibiarkan Bisa Rugikan Masyarakat

Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
