Plh Walkot Bandung Minta Warga Move On Dari Kasus OTT KPK


Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. (Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Kota Bandung saat ini dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna, setelah wali kota Yana Mulyana ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Ema Sumarna mengajak seluruh elemen di Kota Bandung untuk sama-sama berbenah dan bangkit.
Baca Juga:
Warga Bandung Berharap BUMN Gelar Mudik Gratis Tiap Tahun
"Saya berharap kita semua harus move on. Jangan terjebak pada kejadian yang sama-sama tidak kita harapkan seperti kemarin,” ajaknya, dikutip Kamis (20/4).
Ema mengklaim pembangunan di Kota Bandung berjalan dengan baik. Pelayanan masyarakat di Kota Bandung terus berjalan dan tidak terpengaruh hal apa pun.
Secara teknis, Ema meminta layanan di seluruh level OPD dan kewilayahan harus berlari.
"Kita harus bergerak. Berlari. Layanan di level kelurahan, kecamatan, dinas, badan, semua harus siap," katanya.
Ema berharap, sedikit demi sedikit kepercayaan masyarakat Kota Bandung kepada pemerintah akan kembali. Tentu dibarengi dengan kerja nyata di seluruh level instansi Pemkot Bandung.
"Kami berharap kepada masyarakat Kota Bandung agar sedikit demi sedikit memberi kepercayaan kepada kami. Saya jamin, pelayanan masyarakat adalah hal yang utama bagi kami," katanya.
Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung agar tidak terjebak dalam suasana kecewa dan menatap hari esok yang lebih baik.
Ia berharap dan meyakini, kepercayaan masyarakat terhadap Pemkot Bandung akan berangsur pulih kembali.
"Beberapa aspek dalam persiapan Idulfitri seperti arus mudik dan balik, stabilitas harga pangan, serta keamanan, kami pantau sudah baik. Semoga kita juga bisa sama-sama menjaga amanah ini," ucapnya. (Imanha/Jawa Barat)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Bantah Lakukan Korupsi, Nadiem: Integritas Nomor 1, Tuhan Pasti Melindungi Saya

Nadiem Tersangka Pengadaan Laptop, Kejagung Bongkar Kejanggalan Proyek Digelar Tertutup meski Gunakan Anggaran Negara

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
