PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Masih Dinamis

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 26 Juni 2024
PKS Usung Anies-Sohibul Iman, PDIP: Masih Dinamis

Anies Baswedan. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta merespons langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang resmi mengusung Anies Baswedan dengan Sohibul Iman di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, pencalonan Anies dan Sohibul Iman belum pasti. Menurutnya, belum ada kepastian sampai nanti para calon gubernur dan wakil gubernur benar-benar didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Ya, itu saja masih sangat dinamis, kalau komentar saya ya kita tunggu saja," kata Pantas Nainggolan, saat dikonfirmasi, Rabu (26/6).

Ia juga enggan berandai-andai partainya kehilangan kursi calon wakil gubernur (cawagub), jika nantinya berkoalisi dengan PKS. Lebih lanjut Pantas tegaskan, saat ini tidak ada partai yang bisa mengusung Cagub dan Cawagub sendiri. Termasuk PKS sebagai partai pemenang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca juga:

Anies Langsung Unggah Video Usai Diusung Jadi Bakal Calon Gubernur Jakarta

"Memang dalam posisi pertama, PKS jadi terbesar, tetapi itupun tidak mencapai 20 persen, gitu, itu realitasnya," tuturnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini menuturkan, PDI Perjuangan DKI telah menjalin komunikasi dengan PKS. Salah satu yang disinggung mengenai pengusungan Anies.

"Setiap saat kita komunikasi terus, jangan lupa DPP (PDIP dan PKS) kan di Jakarta, komunikasi antar DPP kan bisa terjadi juga," pungkas Pantas.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman, sebagai bakal calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

"Pada rapat Kamis (20/6) telah memutuskan mengusung bapak Anies Baswedan sebagai bacagub dan Muhammad Sohibul Iman sebagai bacawagub," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam acara Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP), DPP PKS di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).

Baca juga:

Usung Duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, PKS bakal Gandeng PDIP

Syaikhu mengatakan, keputusan mengusung Anies-Sohibul diambil setelah DPP PKS menerima masukan dari DPW PKS Jakarta.

"DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW DKI Jakarta juga mendengarkan berbagai masukan dari tokoh ulama dan lain-lain," ujarnya. (Asp)

#PDIP #Anies Baswedan #PKS #Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Marsinah mendapat gelar pahlawan nasional. Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan DPP PKS, Muhammad Rusli menilai, negara mulai menghargai buruh.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bagikan