PKS Pastikan Ketua Timses RK-Suswono dari Kader KIM Plus

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 06 September 2024
PKS Pastikan Ketua Timses RK-Suswono dari Kader KIM Plus

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - DPW PKS DKI Jakarta memastikan Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal cagub dan cawagub, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dari kader partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Adapun KIM Plus diisi 15 parpol meliputi Partai Gerindra, PKS, Golkar, NasDem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Perindo, PPP, Prima, Garuda, Gelora, PBB, dan PKN.

Kendati demikian, Ketua DPW PKS DPRD DKI Jakarta, Khoirudin menyebut belum ada kepastian terkait nama yang bakal ditunjuk sebagai ketua tim sukses (timses) tersebut.

"Kalau dari kita ya dari partai ya, dari partai pengusung, siapa yang disepakati nanti. Namun semuanya sebatas usulan," ucap Khoirudin saat dikonfirmasi, Jumat (6/9).

Baca juga:

Demi Pilkada, Rano Karno Mundur sebagai Anggota DPR hingga 2 Periode

Pengumuman Timses, kata Khoirudin, menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menetapkan RK-Suswono sebagai pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur.

"Kita menunggu selesai semua di KPU, disamping itu kita sedang sinkronisasi dengan parpol-parpol karena tiket cagub-cawagub dari parpol pengusung," urainya.

Khoirudin mengungkapkan, pembentukan Timses ini proporsional dan adil bagi 15 partai pengusung. Selain itu, RK-Suswono juga memegang peran penting untuk menentukan nama-namanya.

"Tentu masing-masing partai punya modal sendiri-sendiri, modal kursi, modal suara, kita ingin agar timses ini nanti diberlakukan dengan adil dan proporsional. Transparan," jelasnya.

Baca juga:

Maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Perkenalkan Diri sebagai 'Bang Emil'

"Lalu nanti diskresinya ada di cagub-cawagub. Ketika beliau ingin menambahkan atau mengurangi atau mengganti ya cagub cawagub sebagai pengantinnya punya kewenangan," pungkasnya. (Asp)

#Pilkada Jakarta #KIM Plus #Ridwan Kamil-Suswono
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Pramono mengaku tidak mengamini doa Riza karena belum sepenuhnya bertarung di pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta
Indonesia
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
KPU DKI Jakarta menggelar rapat evaluasi tahapan teknis Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
KPU DKI Evaluasi Surat Suara Tak Sah dalam Pilkada Jakarta 2024
Indonesia
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Dana hibah yang diterima tersebut terbagi untuk 2 putaran tahapan pemilihan yang dimana untuk putaran 1 sebesar Rp 656.170.587.415, dan putaran 2 sebesar Rp 319.806.721.135.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
KPU Kembalikan Dana Hibah Rp 448 Miliar Karena Tidak Terpakai Saat Pilkada Jakarta
Indonesia
Indonesia Tidak Mengenal Oposisi, Gerindra Sebut Koalisi Permanen Sampai 2029 Bentuk Musyawarah Mufakat
Sistem demokrasi yang ada di Indonesia berbeda dengan negara lain karena menganut prinsip musyawarah mufakat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Indonesia Tidak Mengenal Oposisi, Gerindra Sebut Koalisi Permanen Sampai 2029 Bentuk Musyawarah Mufakat
Indonesia
Soal Permanenkan KIM Plus, Gerindra: Demi Kerja Sama Jangka Panjang
Muzani menyebut wacana semacam itu selalu nongol dalam setiap kepemimpinan Presiden.
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Soal Permanenkan KIM Plus, Gerindra: Demi Kerja Sama Jangka Panjang
Indonesia
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Jika koalisi pendukung prabowo jadi permanen, dapat mengarah pada kebijakan yang dibuat tanpa adanya evaluasi yang menyeluruh.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Anggaran Kementerian dan Lembaga Berpotensi Terus Dipangkas jika Koalisi Pendukung Prabowo jadi Permanen
Indonesia
Dampak Buruk KIM Plus Permanen, Oposisi Hilang dan Muncul Kebijakan yang Pro Elit Politik
Pengamat kebijakan publik Achmad Nur Hidayat menilai, terdapat kekhawatiran bahwa koalisi permanen mengarah pada penurunan kualitas layanan publik.
Frengky Aruan - Senin, 17 Februari 2025
Dampak Buruk KIM Plus Permanen, Oposisi Hilang dan Muncul Kebijakan yang Pro Elit Politik
Indonesia
Sebagai Teman Setia dan Kawan Seperjuangan, PAN akan Dukung Prabowo Maju Kembali di Pilpres 2029
Nanti pasti ada masanya ada pembicaraan khusus soal ini antara para petinggi partai
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 15 Februari 2025
Sebagai Teman Setia dan Kawan Seperjuangan, PAN akan Dukung Prabowo Maju Kembali di Pilpres 2029
Indonesia
Prabowo: Bagi yang Ingin Mengabdi, Tak Ada Tempat untuk Dendam dan Benci di Hati
Hal itu disampaikan Prabowo di tengah-tengah pidatonya dalam acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/2).
Frengky Aruan - Sabtu, 15 Februari 2025
Prabowo: Bagi yang Ingin Mengabdi, Tak Ada Tempat untuk Dendam dan Benci di Hati
Indonesia
Prabowo: Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lagi!
Prabowo mengatakan bahwa langkah penghematan ini menyangkut pengurangan kegiatan yang tidak penting, seperti perjalanan dinas ke luar negeri.
Frengky Aruan - Jumat, 14 Februari 2025
Prabowo: Rakyat Perlu Pupuk, Bibit, Sekolah Diperbaiki, Tak Usah Seminar Lagi!
Bagikan