Soal Permanenkan KIM Plus, Gerindra: Demi Kerja Sama Jangka Panjang


Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Dok/Gerindra)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi santai wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akan jadi koalisi permanen. Wacana ini muncul setelah pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum partai dalam KIM.
Muzani menyebut wacana semacam itu selalu nongol dalam setiap kepemimpinan Presiden. Muzani menegaskan wacana itu muncul sebagai bentuk kerjasama jangka panjang.
“Gagasan untuk melanggengkan koalisi sebagai sebuah kerja sama politik permanen sebenarnya gagasan yang setiap periode kepresidenan itu diwacanakan, artinya gagasan itu bukan hanya gagasan sekarang, tapi dalam setiap kali masa kepresidenan wacana dan pemikiran itu mengemuka karena dirasakan perlu ada sebuah kerja sama politik yang lebih mantap, yang lebih berjangka panjang," kata Muzani di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).
Oleh karena itu, menurutnya, wajar kalau gagasan itu dilontarkan juga oleh Presiden Prabowo ketika bersilaturahmi dengan KIM Plus di padepokan Garuda Yaksa. Muzani menyebut wacana itu muncul sebagai keberlanjutan program pemerintah.
Baca juga:
Dampak Buruk KIM Plus Permanen, Oposisi Hilang dan Muncul Kebijakan yang Pro Elit Politik
"Maksudnya adalah agar ada kepastian politik dan kontinuitas pembangunan dalam pemerintah melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, karena itu Presiden melontarkan ini tentu saja lontaran ini ditawarkan kepada koalisi termasuk kepada para ketua umum," ujarnya.
Selanjutnya, Muzani menyerahkan gagasan itu kepada para pimpinan partai politik anggota KIM. Muzani menegaskan sampai hari ini belum ada pembicaraan yang bersifat implementatif dari gagasan itu.
"Tapi sebagai sebuah gagasan itu adalah gagasan yang bagus, gagasan yang jenuin, yang diharapkan bisa menciptakan stabilitas politik dan stabilitas bagi pemerintahan yang akan datang," kata Muzani.
Sebelumnya, saat bersilaturahmi dengan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Jumat (14/2), Presiden Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra mengusulkan pembentukan koalisi permanen.
Usulan itu mendapatkan respon positif dari PKB, PAN, PSI hingga Golkar. Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh akan memerintahkan tim khusus untuk mengkaji usulan tersebut. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Prabowo Perintahkan Kementerian PU Segera Perbaiki Fasilitas Umum yang Rusak Akibat Ulah Perusuh

Prabowo: Saya Tak Akan Mundur Hadapi Mafia dan Koruptor

Gedung DPRD Dibakar hingga 4 Warga Tewas di Makassar, Prabowo: Ini Tindakan Makar

Prabowo Jenguk Warga dan Aparat Korban Aksi Ricuh: Ada Perempuan Mau ke Pasar Dipatahkan Kaki dan Diambil Motornya

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

Mirisnya Prabowo Lihat Polisi dan Korban Kerusuhan Demo, Ada yang Ginjalnya Rusak hingga Alat Vital Terbakar

Sebut Aksi Pembakaran saat Demo Rusuh Terencana, Prabowo: Truk-Truk Datang Bawa Petasan

Ayah Affan Kurniawan Dijanjikan Rumah Gratis di Bogor Usai Sampaikan Unek-Unek ke Prabowo
