PKB Minta Jatah 10 Kursi Menteri, Meutya Hafid: Golkar Santai Saja

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 07 Juli 2019
PKB Minta Jatah 10 Kursi Menteri, Meutya Hafid: Golkar Santai Saja

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid hadir rapat fraksi di DPP Golkar, Slipi, Selasa (24/3). (Foto: MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid partainya bersikap santai menyikapi wacana berebut kursi pengisian menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Sikap santai ini diyakini Meutya Hafid searah dengan sikap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Meskipun, Meutya mengaku Ketum partainya sudah membicarakan jatah menteri ini secara intens dengan Joko Widodo (Jokowi).

Meutya Hafid. Foto: ANTARAnews/tss
Meutya Hafid. Foto: ANTARAnews/tss

Berbeda dengan rekan koalisinya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang cenderung agresif meminta jatah menteri. Bahkan minta stok hingga 10 kursi.

BACA JUGA: Dua Posisi Menteri yang Diincar Partai Besutan Cak Imin

"Partai Golkar santai saja. Tidak terburu-buru meminta-minta jatah menteri kabinet. Soal usulan calon menteri itu kewenangan Ketua umum. Kami mempercayakan kepada ketua umum untuk membicarakannya dengan Presiden," kata Meutya Hafid di Jakarta, Sabtu (6/7).

Mantan news anchor Metro TV ini mengatakan Partai Golkar sudah sejak mula mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden bersama PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya.

Meutya pun sudah mempercayakan kepada Joko Widodo sebagai presiden terpilih yang akan mengakomodasi partai-partai politik pengusungnya secara proporsional.

"Pak Jokowi adalah seorang insinyur, tentunya dia memiliki pemikiran dan penghitungan secara rigit soal kursi menteri itu," ujar Meutya.

Wakil Ketua Komisi I DPR ini menjelaskan bahwa Jokowi akan lebih mengetahui bagaimana dan akan seperti apa menteri kabinet yang dibutuhkan untuk pemerintahannya di periode kedua.

"Pak Jokowi juga tentu lebih mengetahui bagaimana pembagiannya secara proporsional. Bagaimana membangi untuk Partai Golkar sebagai partai di urutan kedua," imbuhnya.

Kepada wartawan Meutya enggan mendikte Presiden Jokowi perihal seberapa banyak menteri yang akan didapatkan oleh partai Golkar kelak.

Ilustrasi kursi menteri

BACA JUGA: Golkar Bocorkan Pos Menteri yang Bakal Diisi Kaum Muda

Sebab, sampai saat ini sikap partai Golkar dari pucuk pimpinan, ranting dan akar rumput menyerahkan semua kepada Jokowi selaku presiden. Mengingat jatah menteri adalah hak prerogatif Presiden.

"Sikap partai ya serahkan ke Bapak Presiden kan hak prerogatif beliau," pungkasnya. (Knu)

#Partai Kebangkitan Bangsa #Partai Golkar #Meutya Hafid
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Mahfud MD hingga Erick Thohir beri ucapan selamat ulang tahun ke-74 untuk Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Berita Foto
Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (kanan) dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (kiri) bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026
Bagikan