PKB dan PSI Bakal Berkolaborasi di Pilkada 2024, Istiqharah Soal Jakarta dan Jateng

(Foto: merahputih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan partai mereka bakal bekerja sama dalam Pilkada 2024.
"Salah satu yang paling mendesak untuk kita kerja sama adalah menyangkut pilkada, akan segera kita mulai pendaftarannya pada 27 Agustus," ujar Cak Imin di DPP PKB, Jakarta, Selasa (6/8).
Ia menyambut baik tawaran kerja sama tersebut. Menurut Cak Imin, ada beberapa kandidat dari PKB yang akan dipasangkan dengan calon dari PSI di beberapa lokasi.
"Kami menyambut baik tawaran kerja sama, komunikasi follow up lebih detail dari beberapa kandidat atau calon pimpinan daerah. Baik gubernur, wali kota bahkan kabupaten," tuturnya.
Baca juga:
Pansus PBNU Undang Gus Choi untuk Dalami Riwayat Pengambilalihan PKB dari Gus Dur
Terkait ajakan PSI untuk berkolaborasi di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng), Cak Imin mengaku sedang istiqharah (mencari petunjuk) untuk menghadapi perhelatan itu.
"Bagaimana dengan Jakarta atau Jateng? Nanti menunggu Istiqharah. Begitu juga PKB, pada dasarnya menginginkan kerja sama di mana pun dengan PSI, soal nanti jodoh kayak apa, itu ada prosesnya," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang membeberkan lokasi kolaborasi antara PSI dan PKB dalam kontestasi politik berskala provinsi atau kabupaten/kota.
"Saya berharap seperti yang dikatakan Gus Ketum kita bisa kerja sama terkhusus di beberapa Pilkada seperti Blora, Cilacap, dan Lamongan," ujar Kaesang.
Baca juga:
PKB Tugaskan Adang Ruchiyat Maju di Pilkada Jabar, Dipasangkan dengan Ridwan Kamil?
Meski demikian, Kaesang berharap PKB turut berkolaborasi dengan PSI di dua provinsi besar seperti Jawa Tengah dan DKI Jakarta.
"Saya berharap PSI bisa berkolaborasi lagi nanti di Jawa Tengah maupun di DKI," pungkasnya. (pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara

Menlu Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, PKB Percaya Kerja Sama Antarpartai Makin Solid

Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, PKB: Cerminan Aspirasi Umat Islam

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
