Pj Teguh: Masih Butuh Banyak Sosialisasi Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis


Pj Teguh memantau pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Pulo Gadung, Jakarta Timur. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi memantau langsung pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas Kecamatan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (10/2).
Pj Teguh mengatakan, bahwa sebanyak 44 puskesmas di Jakarta siap menjalankan Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai kado ulang tahun tersebut. Teguh tegaskan, seluruh puskesmas yang dipilih itu sudah terintegrasi dengan layanan aplikasi SatuSehat.
"Untuk DKI Jakarta kami sudah melaksanakan hari ini untuk di 44 puskesmas yang ada di tiap kecamatan di wilayah DKI Jakarta," kata Pj Teguh.
Baca juga:
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Selain itu, Teguh menuturkan, bahwa pihaknya juga memiliki 292 puskesmas pembantu dan juga klinik yang siap untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini.
"Menyosialisasikan PKG ini khususnya juga nanti kita integrasikan dengan layanan Satu Sehat dan juga BPJS," terangnya.
Saat peninjauan Puskesmas Pulo Gadung, ucap Teguh, ada 20 warga yang mendaftar program Pemeriksaan Kesehatan Gratis tersebut, dari 30 kouta yang tersedia.
"Tadi untuk di Puskesmas Pulogadung, dari total per puskesmas bisa melayani 30 orang hari pertama tadi ada 20 orang," paparnya.
Baca juga:
Antusias Warga Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kebayoran Baru
Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon 1 ini menerangkan, dirinya akan mengecek satu persatu puskesmas yang ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan PKG.
Teguh tegaskan, pihaknya mesti banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai kado ulang tahun ini.
"Artinya memang kita masih juga perlu menyosialisasikan terkait program strategis cek atau pemeriksaan kesehatan gratis ini," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan

Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
