Pj Heru Pilih Bangun Rusun Baru Ketimbang Pindahkan Warga Kampung Bayam

MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta memilih membangun Rumah Susun (Rusun) baru di wilayah Tanjung Priok untuk memfasilitasi warga eks Kampung Bayam, ketimbang merelokasi ke Rusun Kampung Bayam.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim langkah tersebut merupakan solusi terbaik untuk memberikan pelayanan tempat tinggal bagi warga eks Kampung Bayam yang selama ini terkatung-katung.

Baca Juga:

Heru Budi Akui Cuma Ikuti Pempus untuk Naikkan Pajak Hiburan

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," kata Pj Heru di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (24/1).

Menurut dia, kebijakan tersebut diambil usai menggelar diskusi yang panjang dengan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris sejak tahun lalu.

Baca Juga:

Persoalan Kampung Bayam Mesti Selesai, Bisa jadi Masalah Politik

Heru menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) DKI tidak mengabaikan warga Kampung Bayam untuk bisa huni Rusun Kampung Bayam, tapi mencarikan solusi yang terbaik.

"Catatannya di situ, saya memberikan yang terbaik buat warga, maka saya harus berpikir. Tidak bisa sembarang menyarankan statement," urainya.

Ia juga mengungkapkan, rusun baru tersebut akan mulai dibangun tahun depan.

"2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok dan saya sudah mendengarkan keluhan ya, mungkin di Nagrak jauh. Nah, kalau ditanya waktunya masih satu tahun, iya. Mohon sabar, kita bangun yang terbaik," tuturnya. (asp)

Baca Juga:

Warga Kampung Bayam Diberi Pilihan Pindah Selain ke Rusun Nagrak