Pj Gubernur DKI Beri Atensi Khusus Kasus Gagal Ginjal Akut di Jakarta


Tangkapan layar Heru Budi Hartono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (24/9/2022). ANTARA/Indra Arief
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta akan fokus menangangani kasus gagal ginjal akut yang kembali muncul di ibu kota dengan menyerang dua warga.
Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono pun langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI. Diskusi ini untuk membahas langkah mitigasi Pemprov DKI dalam penanganan kasus gagal ginjal akut tersebut.
Baca Juga:
Kemenkes Sebut Pasien Gagal Ginjal di Jakarta Sempat Konsumsi Obat Penurun Demam
"Kita serius untuk menangani itu. Tadi pagi saya sudah bicara dengan temen-temen dinas kesehatan untuk ngatasi dan penyebabnya apa. Kita serius," papar Pj di Jakarta, Senin (5/2).
Heru menuturkan, Pemerintah DKI Jakarta pun akan intens melaksanakan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam mengatasi kasus ini. Menurutnya, bila tidak ditindaklanjuti segera mungkin, kasusnya akan semakin banyak.
"Ya langsung, itu kan koordinasi dengan kementerian kesehatan, pertama penyebabnya apa, apakah penyebabnya seperti yang lalu, ada beberapa obat ya saya ga bisa sebutkan namanya, tapi dua ini kita cek," paparnya.
Baca Juga:
Seperti diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan dua temuan baru kasus gagal ginjal akut. Pasien tersebut ditemukan di Jakarta, dari warga Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"Iya betul (ada temuan kembali 2 kasus gagal ginjal akut di Jakarta). Kami meningkatkan kewaspadaan seperti yang sudah kami sampaikan," ujar Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi, Senin (6/2). (Asp)
Baca Juga:
Bareskrim Selidiki Dugaan Keterlibatan Aparatur Negara di Kasus Gagal Ginjal
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang

Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan
