UKM

Pintek Gandeng Marketplace INTI untuk Permodalan UKM SIPLah

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 05 Februari 2021
Pintek Gandeng Marketplace INTI untuk Permodalan UKM SIPLah

Memberikan solusi permodalan dalam hal pengadaan barang kebutuhan sekolah. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini, Pintek berkolaborasi bersama PT INTI (Persero)/INTI, salah satu mitra marketplace Sistem Informasi Pengadaaan Sekolah (SIPLah) untuk memberikan solusi permodalan dalam hal pengadaan barang kebutuhan sekolah. Tak hanya itu, Pintek juga memberikan pilhan pembiayaan kepada UKM/Vendor SIPLah yang terdaftar di INTI.

SIPLah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk digunakan dalam pengadaan barang dan jasa sekolah yang masih dilakukan secara daring. SIPLah sendiri diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, efektivitas, serta pengawasan pengadaan barang dan jasa sekolah yang bersumber dari dana BOS.

Sistem ini memfasilitasi UKM yang bergerak di bidang pendidikan untuk menyediakan kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, barang elektronik, dan kebutuhan lainnya.

Baca juga:

Pintek Gandeng Pusdatin Kemendikbud dan DUGI Dorong Literasi Digital

Pintek Gandeng Marketplace INTI untuk Permodalan UKM SIPLah
Pintek untuk SIPLah. (Foto: Istimewa)

Kerja sama ini disosialisasikan lewat acara virtual Pintek BizTalk: Kembangkan Skala Binsis SIPLah 2021 dengan Solusi Keuangan yang Tepat, Kamis (4/2). Acara ini dihadiri oleh Teguh Adi Suryandono selaku Direktur Bisnis INTI dan Tommy Yuwono selaku Co-Founder dan Direktur Utama Pintek.

“Kolaborasi inidiharapkan dapat menginspirasi sekaligus membantu permodalan UKM/Vendor SIPLah untuk pengelolaan bisnisnya. Kami memahami bahwa kondisi saat ini memiliki dampak bagi perputaran cashflow para UKM dan penyedia kebutuhan sekolah,” ujar Tommy.

“Selain itu juga diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penyediaan fasilitas kebutuhan pendidikan, agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran jarak jauh tetap terlaksana dengan baik melalui kemudahan solusi dari Pintek,” lanjutnya.

Pintek sendiri melihat bahwa kebutuhan akan pendidikan semakin meningkat setiap tahunnya. Untuk itu, Pintek telah mempersiapkan diri mendukung seluruh ekosistem pendidikan dengan menyediakan alternatif pembiayaan, termasuk salah satunya kebutuhan permodalan UKM/Vendor SIPLah.

Baca juga:

Pintek Instant Tawarkan Solusi Dana Pendidikan

Pintek Gandeng Marketplace INTI untuk Permodalan UKM SIPLah
Pintek sebagai perusahaan teknologi finansial. (Foto: Istimewa)


“Selain itu, kami juga menguatkan strategi kemitraan kami dengan marketplace SIPLah untuk mempermudah penyaluran modal bagi UKM, salah satunya dengan INTI,” lanjut Tommy.

Teguh menambahkan, sebagai salah satu marketplace SIPLah, ia mendukung dunia pendidikan dengan memberikan kemudahan untuk pengadaan barang dan jasa menjadi semakin efisien.

“Kolaborasi kami bersama Pintek diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi sektor pendidikan khususnya untuk pengadaan barang dan jasa. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat menguatkan dan menumbuhkan semangat UKM dalam melakukan bisnis walaupun berada di situasi yang penuh tantangan,” tutup Teguh. (and)

Baca juga:

Pintek Bantu UKM untuk Kebutuhan Pendidikan

#INTI #UKM/UMKM #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Bagikan