Pilpres AS 2024, Putin Tegaskan Rusia Dukung Kamala Harris


Arsip - Wapres AS Kamala Harris. (ANTARA/Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra)
MerahPutih.com - Pemerintah Rusia ternyata sudah menentukan pilihan siapa yang akan mereka dukung dalam Pemilihan Presiden di Amerika Serikat (AS).
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya akan mengikuti rekomendasikan Presiden AS saat ini Joe Biden untuk mendukung Kamala Harris, yang kini menduduki posisi wakil presiden di negeri Paman Sam.
"Saya menyatakan bahwa presiden saat ini, Biden, adalah favorit kami. Dia (Biden) dikeluarkan dari pencalonan, tetapi dia merekomendasikan agar semua pendukung menyokong Harris," kata Putin, saat berpidato pada Forum Ekonomi Timur (EEF) di Vladivostok, dilansir dari Antara, Kamis (5/9).
"Jadi kami akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris)," imbuh orang nomor satu di Rusia itu.
Baca juga:
Memenangi Pencalonan Presiden, Kamala Harris Pilih Mantan Guru dan Prajurit Jadi Cawapres
Namun, Putin menyadari Rusia bukanlah pihak yang berhak menentukan kandidat favorit pemilihan presiden AS. "Mengenai siapa yang favorit, bukan kami yang menentukannya," tandasnya.
Untuk diketahui, Wapres AS Kamala Harris resmi memenangi pencalonan presiden dari Partai Demokrat dengan dukungan 99 persen dari semua delegasi yang berpartisipasi dalam pemungutan suara virtual pada 5 Agustus lalu. Dia akan bertarung dengan Donald Trump yang diusung Partai Republik. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
