Pilkada NTT, Gubernur Frans Lebu Raya Minta Warga Tetap Jaga Suasana


Gubernur NTT Frans Lebu Raya (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya meminta warga daerah itu untuk tetap menjaga suasana agar tetap aman, tentram dan tertib serta menerima semua hasil pemilihan dengan lapang dana.
"Bagi yang merasa pasangan calonnya unggul pada proses perhitungan suara sementara janganlah terlalu euforia membuat suasana menjadi hiruk pikuk tetapi ciptakan suasana yang aman dan damai," kata Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Kamis (16/2) terkait pilkada di NTT.
Di Nusa Tenggara Timur terdapat tiga daerah yang menggelar pilkada serentak pada 15 Februari 2017 yakni Kota Kupang, Lembata dan Flores Timur.
Gubernur juga mengharapkan setiap pasangan calon hendaknya jangan memastikan dahulu kemenangan karena harus bersabar dan menunggu sampai ada perhitungan suara selesai yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum.
Mengenai pengamanan, pascapemungutan suara, Lebu raya mengatakan rapat terakhir bersama Forkompimda NTT pada 13 Februari, intinya seluruh kekuatan dikerahkan untuk pengamanan di tiga daerah penyelenggara pilkada.
Bahkan ada bantuan personil dari TNI dan juga pasukan yang di BKO khusus di Lembata dan Flores Timur dari Maumere dan Ende.
"Kami juga terus melakukan pemantauan ke semua wilayah untuk memastikan seluruh kegiatan pilkada berjalan aman dan lancar.
Secara terpisah, Kapolda NTT Brigjen Pol. Agung Sabar Santosa meminta kepada pasangan calon dan tim pemenangan serta pendukung dari pasangan calon yang menang agar meluapkan kegembiraan jangan sampai mengganggu masyarakat.
"Masyarakat yang wilayahnya ada pilkada, tetap jaga keamanan dan ketertiban. Yang merasa menang untuk tidak berlebihan meluapkan kegembiraan, silahkan dengan berdoa dan bersyukur sehinggga tidak mengganggu yang lain," katanya.
Agung mengatakan bahwa sampai saat kondisi keamanan di provinsi berbasis kepulauan itu masih kondusif, meskipun di Lembata ada beberapa kejadian kecil tapi sudah bisa diatasi sementara di Kota Kupang dan Flores Timur berjalan dengan lancar.
"Terima kasih untuk semua komponen, TNI, pemda, panitia pelaksana dan peserta yang telah melakukan tugas dan kewajibannya sehingga semua bisa berjalan dengan damai aman dan lancar. Ini pesta demokrasi dan masyarakat bergembira merayakan pesta demokrasi sehingga semua berjalan dengan lancar, aman dan damai," katanya.
Kapolda juga memberikan apresiasi kepada beberapa anggota polisi yang dengan rela mau menggendong warga yang ingin memilih ke TPS untuk memberikan hak pilihnya.
"Itulah polisi yang diingini oleh masyarakat. Polisi yang mau dan rela menggendong pemilih yang tidak bisa ke TPS sehingga pada akhirnya pemilih bisa memberikan haknya. Anggota seperti ini perlu diberikan apresiasi dan ini akan menjadi contoh bagi anggota yang lainnya," katanya menambahkan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Warga NTT Diminta Waspada Cuaca Ekstrem hingga Timbulkan Bencana Hidrometeorologi

215 Siswa di NTT Keracunan, DPR Desak Aparat Usut Kelalaian Penyedia Makan Bergizi Gratis

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Cristiano Ronaldo Batal ke Kupang NTT Rabu Ini

Polda NTT Belum Terima Surat Permintaan Pengamanan dari Yayasan Pengundang Cristiano Ronaldo

Meneguk Moke, Minuman Beralkohol dari Nusa Tenggara Timur

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
