Pilkada 2018 Aman Berkat Kerja Keras Polisi dan BIN

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 07 Juli 2018
Pilkada 2018 Aman Berkat Kerja Keras Polisi dan BIN

Direktur IPI Karyono Wibow saat diskusi bertema "Pilkada 2018 serta Keberhasilan Intelijen dan Aparat Keamanan" di UP2YU Cafe and Resto Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7). Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pilkada serentak yang digelar pada 27 Juni 2018 berjalan aman. Hal ini berkat kerja keras aparat keamanan dan Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ada 17 provinsi 39 kota 115 Pilkada kabupaten. Keberhasilan Pilkada 2018 ini memang merupakan andil beberapa kerja institusi kita yang cukup sukses dan baik," ujar Direktur IPI Karyono Wibow saat diskusi bertema "Pilkada 2018 serta Keberhasilan Intelijen dan Aparat Keamanan" di UP2YU Cafe and Resto Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/7).

Bahkan, lanjut dia, berbagai apresiasi pun mengalir deras diarahkan pada penyelenggara pilkada di tingkat pusat maupun daerah. Tak lupa, pujian juga ditujukan pada aparat keamanan dan intelijen negara, yang dinilai sangat baik dan berhasil menjaga dan memberi keamanan pelaksanaan pemungutan suara.

Aparat keamanan

Pengamat Politik senior itu juga menyebutkan indikasi keberhasilannya dalam mengantisipasi kerawanan Pilkada Serentak 2018 yakni mematahkan serangan black campaign yang gencar di viralkan di media sosial. Tak hanya itu, penyelenggara Pemilu yakni Bawaslu juga ikut mencegah dan melakukan deteksi dini soal pelanggaran Pilkada.

"Bersyukur, aparat keamanan berhasil melakukan pengaman Pilkada kali ini. Black campaign yang justru menjadi kerawanan sosial bisa ditangani dengan baik," kata dia.

Karyono melanjutkan peristiwa paling ekstrim dari konflik Pilkada 2018 yang terjadi di masyarakat diklaim minim terjadi. Seperti pembakaran kantor konstitusi negara (KPU, Bawaslu, dll).

"Konflik di masyarakat minim terjadi. KPU, Bawaslu, dll tidak dibakar. Hal itu secara langsung, aparat intelijen dan keamanan kita telah sukses menjalankan Pilkada dan proses demokrasi berjalan lancar," tuturnya.

Hal senada juga dilontarkan pengamat sosial Nunung Anwar yang menyebut secara umum perhelatan pesta demokrasi 2018 berjalan sangat aman. Kata dia, ini adalah bagian terpenting dari kesuksesan intelijen dan aparat keamanan.

Ilustrasi

"Buktinya pada saat pilkada berlansung aman-aman saja. Hal tersebut merupakan bagian terpenting dari kesuksesan Intelijen dan aparat keamanan kita," tuturnya.

Ditempat yang sama, Pengamat Intelijen Ngasiman Djoyonegoro itu juga mengacungi jempol aparat intelijen dan keamanan yang cepat merespons dan mengantisipasi kerawanan konflik di daerah yang memiliki kerawanan tinggin

"Intelijen dan keamanan kita cepat dapat mengantisipasi kerawanan tersebut," paparnya.

Lebih jauh, Ngasiman berpesan agar isu-isu Sara yang berkembang dan menjadi momok sebagai serangan udara di Pilpres 2019 nanti perlu diantisipasi. Karena, kata dia, isu tersebut sangat rentan mengganggu kamtibmas di tanah air.

"Isu Sara harus terus di antisipasi," pungkasnya. (Asp)

#Pilkada 2018 #Badan Intelijen Negara (BIN) #Kepolisian Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Sebuah unggahan video menyebut aparat TNI dan Polri tengah bersiaga penuh terkait ancaman kudeta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: BIN Umumkan Terjadi Darurat Militer karena Ada Upaya Oposisi Mengudeta Prabowo
Indonesia
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
PoliceTube merupakan platform milik Polri, yang mirip dengan YouTube dan TikTok. Platform ini akan diluncurkan pada 1 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Mengenal PoliceTube, Platform Milik Polri yang Mirip dengan YouTube dan TikTok
Indonesia
21 Ribu Kendaraan Terindikasi Kelebihan Dimensi dan Muatan, Mayoritas Milik Perorangan
Keberhasilan program menuju zero over dimension and over loading sangat bergantung pada integritas dan konsistensi seluruh jajaran.
Dwi Astarini - Selasa, 10 Juni 2025
21 Ribu Kendaraan Terindikasi Kelebihan Dimensi dan Muatan, Mayoritas Milik Perorangan
Indonesia
Polri Buka Call Centre Pengaduan Aksi Premanisme, Langsung Turun ke Lokasi dan Diklaim Bebas Biaya
Identitas pelapor akan terjaga dengan baik.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Polri Buka Call Centre Pengaduan Aksi Premanisme, Langsung Turun ke Lokasi dan Diklaim Bebas Biaya
Indonesia
Berpotensi Bikin Konflik, Polisi Larang Ormas Jaga Lahan Sengketa
Ormas disebut menimbulkan keonaran.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Berpotensi Bikin Konflik, Polisi Larang Ormas Jaga Lahan Sengketa
Indonesia
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Nama kelima akun medsos resmi BIN itu meliputi Instagram (@officialbin_ri), YouTube (OfficialBIN_RI), Threads (@officialbin_ri), Twitter/X (@OfficialBIN_RI), dan TikTok (OfficialBIN_RI).
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Indonesia
Polda Kalsel Berdalih Acara Syukuran ‘Mewah’ Kapolda untuk Santunan Anak Yatim
Polda Kalsel mengatakan, jika acara syukuran mewah Kapolda untuk santunan anak yatim.
Soffi Amira - Jumat, 28 Februari 2025
Polda Kalsel Berdalih Acara Syukuran ‘Mewah’ Kapolda untuk Santunan Anak Yatim
Indonesia
Polisi Hantam Ibu Pakai Tabung Gas Melon di Bogor, Polda Metro Jaya Turun Tangan
Korban pembunuhan ini sempat dibawa ke RS Kenari oleh warga yang melaporkan kejadian tersebut
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 03 Desember 2024
Polisi Hantam Ibu Pakai Tabung Gas Melon di Bogor, Polda Metro Jaya Turun Tangan
Indonesia
Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Keamanan Pilkada 2024
BIN sudah memetakan daerah-daerah yang rawan konflik pada Pilkada 2024.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Keamanan Pilkada 2024
Indonesia
Pelaku Penyanderaan Bocah 4 Tahun di Pos Polisi Pejaten Teman Ayah Korban
Pelaku membonceng korban tanpa istirahat hingga korban sampai tidur di atas motor.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Oktober 2024
Pelaku Penyanderaan Bocah 4 Tahun di Pos Polisi  Pejaten Teman Ayah Korban
Bagikan