Pilih Olahraga atau Makan Dulu? ini Faktanya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Juni 2024
Pilih Olahraga atau Makan Dulu? ini Faktanya

Olahraga harus makan dulu atau tidak? (Foto: Unsplash/Gabin Valet)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Olahraga belum makan katanya bikin tubuh kurang berenergi. Kalau makan dulu sebelum olahraga katanya bisa bikin tubuh mudah lelah. Mana yang benar nih?

Sport enthusiast mungkin bingung untuk menentukan makan dulu atau olahraga. Sebenarnya untuk memastikan mana tindakan yang tepat, ada sejumlah faktor nan mesti dipertimbangkan.

Seperti dikutip dari Alodokter, mau olahraga atau makan dulu ditentukan dari jenis olahraga nan akan kamu lakukan, apakah itu berat atau ringan.

Kemudian, penting untuk mengetahui bagaimana cara kerja tubuh menghasilkan energi serta butuh nutrisi apa untuk mengoptimalkannya. Karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi dibutuhkan tubuh sebelum beraktivitas.

Baca juga:

Lagi Haid? Inilah Pilihan Olahraga yang Dapat Kamu Lakukan

Saat perut kosong, tubuh akan memanfaatkan lemak atau cadangan makanan sebagai sumber energi. Ini yang menjadi pedoman banyak orang untuk menurunkan berat badan, yakni berharap seluruh lemak terbakar saat berolahraga karena tubuh tidak memiliki cadangan makanan akibat perut kosong.

Nyatanya, tidak ada penelitian kuat membuktikan bahwa berolahraga dengan perut kosong amat berkaitan dengan penurunan berat badan. Justru tubuh membutuhkan energi dari makanan selama berolahraga agar tiap gerakan bisa dilakukan dengan optimal.

Nah, intinya tidak ada salahnya ingin memilih makan dulu atau berolahraga dulu. Namun, apabila memilih untuk makan dulu, beri jeda waktu dua hingga tiga jam sebelum berolahraga. Apabila kamu berolahraga di pagi hari, sepotong buah atau camilan suduh cukup untuk meningkatkan performa saat berolahraga.

Selain itu, apabila kamu hanya melakukan olahraga ringan seperti jalan santai, apabila kamu memulainya tanpa makan terlebih dulu itu bukan menjadi masalah. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan