Headline

Pilih Bambu untuk Getah Getih Karena Anies Tak Ingin Pakai Besi Impor Tiongkok

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 19 Juli 2019
 Pilih Bambu untuk Getah Getih Karena Anies Tak Ingin Pakai Besi Impor Tiongkok

Hiasan bambu 'Getah Getih' di Bundaran HI (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjelaskan alasan pihaknya memilih bambu sebagai bahan dasar pembuatan instalasi getah getih di kawasan Bundaran HI yang kini sudah dibongkar Dinas Kehutanan DKI karena mulai rapuh.

Anies mengatakan dengan menggunakan bambu, maka dana proyek mengalir masuk kepada para petani bambu sebagai rakyat kecil.

Baca Juga: Anies Dibela Gerindra Soal Pembongkaran Bambu Getah Getih

Namun karya getah getih yang menghabiskan dana Rp 550 juta itu dibikin dari beton atau besi, tentu bahan bakunya harus diimpor dari luar negeri yang tak menutup kemungkinan dari Tiongkok.

"Anggaran itu ke mana perginya? perginya ke petani bambu. Uang itu diterima oleh rakyat kecil. Kalau saya memilih besi, maka itu impor dari Tiongkok mungkin besinya. Uangnya justru tidak ke rakyat kecil. Tapi kalau ini, justru Rp 550 juta itu diterima siapa? Petani bambu, pengrajin bambu," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Anies Baswedan bersama instalasi Bambu Getah Getih
Gubernur Anies mengamati seni instalasi bambu di Bundaran HI, Jakarta (Foto: Twitter @aniesbaswedan)

Anies mengatakan bila menggunakan Bambu maka semua bahan dasar pembuatan getih getah ini bukan barang impor produk negara luar. Indonesia tak pernah mendatangkan bambu dari luar negeri.

Menurut dia, besi atau beton belum tentu diproduksi di dalam negeri. Tetapi kalau bambu hampir dipastikan berasal dari Indonesia dan tidak diimpor dari negara luar.

"Bambunya produksi Jawa Barat dikerjakannya oleh petani oleh pengrajin lokal. Jadi angka yang kemarin kita keluarkan diterimanya oleh rakyat kebanyakan," tuturnya.

Orang nomor satu di Jakarta itu pun menegaskan, dari awal dirinya sudah menyampaikan bahwa karya seni seniman Joko Avianto itu memang tak bertahan lama meski menelan anggaran setengah miliar rupiah.

Baca Juga: Terungkap! Alasan DPRD DKI Pernah Berikan 'Lampu Hijau' Anies Bangun 'Getah-Getih'

"Ya dari awal sudah saya garis bawahi bahwa kita menggunakan material lokal bambu. Pada waktu itu malah saya katakan diperkirakan usianya enam bulan," jelasnya.

Lagi pula, Anies berkata, karya bambu itu dipasang dalam rangka memeriahkan perhelatan Asian Games 2018 sehingga getih getah itu merupakan karya dekorasi yang hanya bersifat sementara.

"Semua yang kita pasang kemarin dalam rangka menyambut Asian Games sudah dicopot beberapa bulan sesudah Asian Games, termasuk instalasi bambu itu dalam rangka menyambut Asian Games. Bertahan sampai bulan Juli adalah bonus. Yang lain-lain sudah dicopot semua," tutupnya.(Asp)

Baca Juga: Anies Pasang Bambu Getah Getih Lalu Dibongkar, DPRD: Mubazir!

#Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #Bundaran HI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Bank Jakarta turut menyambut baik dan mendukung penuh program pemenuhan hunian yang diakselerasi oleh Pemprov DKI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah
Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Jakarta masuk daftar kota dengan transportasi publik terbaik, Pramono geber pembangunan MRT.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Pramono menekankan UMKM harus menjadi prioritas utama dalam perekonomian Jakarta, bukan malah diberatkan dengan biaya tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM
Indonesia
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Hal ini seperti disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
Indonesia
Kondisi Bundaran HI Tenang, Transportasi Umum Beroperasi Walau Tidak Berhenti di Beberapa Halte atau Stasiun
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kendaraan masih melintas seperti biasa, dan tidak ada penutupan jalan atau pembatasan yang dilakukan oleh petugas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kondisi Bundaran HI Tenang, Transportasi Umum Beroperasi Walau Tidak Berhenti di Beberapa Halte atau Stasiun
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Pemprov DKI memberikan bantuan penuh kepada keluarga korban, mulai dari proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta
Indonesia
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta turun.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen
Indonesia
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Jika disetujui, Pemprov DKI bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa S2 dan S3 melalui program KJMU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
Bagikan