Pidato 'Pribumi' Anies Baswedan 'Devide et Impera' Model Baru?
Gubernur DKI Anies Baswedan (kanan) bersama Wagub Sandiaga Uno saat sertijab di Balai Kota. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menggunakan kata pribumi menuai kritik. Pidato pertama pemimpin baru ibu kota itu dinilai tak pantas. Terlebih, Pilkada DKI Jakarta kemarin sudah sangat panas dengan polemik SARA.
Kritik itu salah satunya datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Wakil Ketua PSI DKI Jakarta Rian Ernest, mengecam keras pernyataan Gubernur Anies yang tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, tak pantas seorang Anies yang merupakan lulusan PhD (Doctor of Philosophy) - setingkat S3 di bidang Ilmu Politik dari Amerika dan pendiri Gerakan Indonesia Mengajar yang pluralistis menggunakan kata pribumi dalam pidatonya.
PSI Jakarta, mempertanyakan penggunaan istilah pribumi di dalam pidato Anies: “Rakyat pribumi ditindas dan dikalahkan oleh kolonialisme. Kini telah merdeka, saatnya kita jadi tuan rumah di negeri sendiri. Jangan sampai terjadi di Jakarta ini apa yang dituliskan dalam pepatah Madura, “Itik se atellor, ajam se ngeremme.” Itik yang bertelur, ayam yang mengerami. Seseorang yang bekerja keras, hasilnya dinikmati orang lain.”
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi