Pidato Megawati Jangan Paksa Anak Maju, Gibran: Sindiran Bukan Ditujukan ke Saya

Bakal cawali dari PDIP Gibran Rakabuming Raka blusukan dan mengedakan sarasehan di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/2). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Bakal cawali dari PDIP Gibran Rakabuming Raka angkat bicara terkait pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan 49 rekomendasi daerah kabupaten/kota di Indonesia yang menggelar Pilkada serentak 2020, di kantor DPP PDIP, Rabu (19/2).
Megawati dalam sambutannya itu menyindir soal kader yang memaksa anaknya mengikuti pemilu. Gibran merasa tidak pernah dipaksa untuk terjun ke dunia politik.
Baca Juga:
Hasto Sebut Tren Elektabilitas Gibran dan Bobby Terus Meningkat
"Saya tak merasa pidato tersebut ditujukan kepada saya. Saya maju Pilwakot Solo enggak dipaksa, keinginan sendiri," kata Gibran, Kamis (20/2).
Gibran membeberkan telah meminta izin ayahnya, Presiden Jokowi untuk bertarung di Pilwalkot Solo dengan kendaraan politik PDIP. Dari keluarga, lanjut Gibran, juga memberikan dukungan atas pilihannya terjun ke dunia politik.
"Keluarganya hanya memberikan dukungan moral. Saya minta izin Bapak (Jokowi) dan Bu Mega. Keluarga hanya memberi semangat saja, ya sudah itu saja," papar dia.

Gibran juga mengaku kurang mengetahui maksud pidato Megawati ditujukan untuk siapa. Sebagai bakal cawali yang sedang berebut rekomendasi, kata dia, tetap bekerja blusukan menyerap aspirasi warga.
"Hasil atas usaha saya blusukan tiap hari selama ini juga tampak melalui peningkatan hasil survei partai dan intenal pribadi. Dengan ini, saya yakin Megawati memberi tanggapan positif atas kegiatannya selama ini," kata dia.
Baca Juga:
Tunggu Rekomendasi Turun, Gibran Kirim Foto-Foto Blusukan ke Hasto dan Puan
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri berbicara soal peta perpolitikan Indonesia pada 2024. Megawati mengatakan, pada tahun itu, politik di Indonesia akan diisi anak-anak muda.
Kendati demikian, Megawati meminta kadernya tak memaksakan anak dan keluarganya masuk ke dunia politik. Apalagi, kata dia, jika anak atau pun keluarganya tak memiliki kemampuan untuk maju pada 2024. (Ism)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati
