Pidato Kemenangan Biden: Janji Jadi Presiden Kedua Kubu Terpecah Setelah Pilpres

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 08 November 2020
Pidato Kemenangan Biden: Janji Jadi Presiden Kedua Kubu Terpecah Setelah Pilpres

Presiden Amerika Serika terpilih Joe Biden. (Foto: MP/Instagram @KamalaHarris)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris menyapaikan pidato kemenangan mereka di Delaware, Sabtu (8/11) waktu setempat. Pidato disampaikan di tengah-tengah pendukung mereka di negara bagian yang jadi markas pemenangan.

Sebelum Biden berpidato, Wakil Presiden terpilih Kamala Harris lebih dulu berdiri di depan para pendukung. Dia mengucapkan terima kasih dan berjanji menjadi pemimpin bagi mereka kaum minoritas, termasuk native Amerika, kaum kulit hitam, Asia, dan dan juga pelindung bagi permpuan.

Di akhir pidato, Harris kemudian memanggil Biden yang kemudian datang dari arah belakang. Biden setengah berlari muncul di hadapan para pendukungnya dan mengucapkan pidato dengan sangat lantang.

Baca Juga:

Joe Biden Menang di Tengah Bangsa yang Terpecah

Biden memulai pidatonya dengan menyapa hadirin dan berterima kasih pada mereka, keluarga, dan para senator atas dukungan sepanjang pemilihan. Biden mangaku terkejut dengan hasil yang didapat.

"Saya berjanji untuk menjadi Presiden yang tidak memecah belah, tetapi menyatukan. Tidak melihat negara bagian merah dan negara bagian biru, hanya melihat Amerika Serikat. Bekerja sepenuh hati untuk mendapatkan kepercayaan dari kalian semua," kata Biden memulai inti pidato kemenangannya dengan Harris. Dia menekankan untuk persatuan setelah Pilpres melawan Donald Trump dan Mike Pence tersebut.

Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 290 dibanding suara Trump 214 dalam pemungutan suara Electoral College. Demikian pengumuman sementara dari Associated Press.

Sementara itu, Presiden Donald Trump mengatakan pada Sabtu, pihaknya akan mulai mengajukan kasus sengketa hasil pemilu AS di pengadilan pekan depan, setelah sejumlah media melaporkan kemenangan Biden, dan menyebut "pemilihan presiden ini sama sekali belum selesai".

Joe Biden bersama Kamala Harris. (Foto: MP/Instagram @joebiden)
Joe Biden bersama Kamala Harris. (Foto: MP/Instagram @joebiden)

Biden berjanji akan mengembalikan keadaan Amerika Serikat seperti sedia kala. Dia berpandangan, mayoritas rakyat telah setuju dengan visinya membawa AS untuk membangun kembali tulang punggung bangsa, kelas menengah. Juga untuk membuat Amerika dihormati lagi di seluruh dunia, termasuk untuk menyatukan semua di dalam negeri.

"Ini adalah kehormatan seumur hidup saya bahwa jutaan orang Amerika telah memilih visi itu dan sekarang pekerjaan membuat visi itu menjadi nyata, ini adalah tugas di zaman kita," kata Biden.

Biden secara khusus menyatakan terima kasih kepada keluarga, Jill Bidden sang istri, anak, serta cucu-cucunya. Juga kepada keluarga Kamala Harris, Biden memuji koalisi rakyat, muda, tua, urban, rural, beragam ras yang membantu kampanye.

Baca Juga:

Biden Jadi Presiden Tertua dan Harris Jadi Wakil Presiden Perempuan Pertama AS

Ia kemudian berbicara kepada para pendukung Trump dan mengerti bahwa kemenangan ini bisa sebagai kekecewaan.

"Tapi sekarang mari saling memberi kesempatan waktu untuk menyingkirkan retorika, menurunkan ketegangan, bertemu satu sama lain lagi, mendengarkan satu sama lain lagi, berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh kita, mereka bukan musuh kita, mereka adalah orang Amerika," katanya.

Biden juga menyinggung tengan tugas berat di tengah pandemi COVID-19 menanti di depan mata. Dia berjanji bakal membangun kembali Amerika dengen mengendalikan virus, memberantas kasus rasialis, dan memulihkan ekonomi.

Biden kemudian mentutup pidato kemenangan dengan harapan besar rakta Amerika Serikat dapat melewati segala krisis termasuk kehilangan orang-orang tercinta karena pandemi. (*)

Baca Juga:

Twitter Proyek Decision Desk HQ Klaim Joe Biden Menangi Pemilu AS

#Breaking #Amerika Serikat #Joe Biden #Kamala Harris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Indonesia di posisi kedua, sementara Korea Selatan memimpin usai menang 7-0 atas Laos.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau
Olahraga
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Marselino Ferdinan akan menghabiskan masa peminjaman di AS Trencin sampai akhir musim.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman
Olahraga
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans dimainkan Patrick Kluivert di babak kedua laga Timnas Indonesia vs Taiwan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Indonesia
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Kejagung menetapkan Nadiem Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Indonesia
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Selain Khalid, penyidik KPK juga memanggil lima saksi lainnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
Bagikan