PHRI Banten Desak Pemprov Benahi Infrastruktur Penunjang Pariwisata

Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten meminta pemerintah meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata di Banten khususnya untuk wisata pantai seperti perbaikan dan pelebaran jalan dan penerangan jalan umum (PJU).

Ketua Umum PHRI Banten Ahmad Sari Alam mengatakan, dengan kondisi kunjungan wisatawan yang padat terutama saat libur lebaran ke objek wisata pantai Anyer, membutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai seperti pelebaran jalan dan sarana parkir yang luas.

"Kalau libur lebaran di Anyer sudah pasti macet karena padatnya pengunjung. Sehinga diberlakukan buka tutup supaya tetap jalan kendaraan. Ini memang butuh infrastruktur pendukung seperti PJU dan jalan yang lebar," kata Ahmad Sari di Serang, Sabtu (1/7).

Menurut Sari Alam, Gubernur Banten sudah menjanjikan untuk terus memperbaiki sarana pendukung pariwisata di Anyer. Dengan demikian, tahun depan semua sarana pendukung terhadap pariwisata di Banten akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.

"Memang dari tahun ke tahun kunjungan wisatawan ke Anyer terus meningkat. Sehingga pelayanan juga perlu terus ditingkatkan," kata Ahmad Sari Alam.

Selain sarana pendukung seperti infrastruktur jalan dan juga PJU, kata Ahmad Sari Alam, juga perlu adanya peningkatan SDM Pariwisata di Banten, khusunya untuk hotel dan restaurant serta peningkatan pemasaran.

"Tak kalah pentingnya juga perlu peningkatan sapta pesona atau kesadaran masyarakat dalam pariwisata terutama masalah keberesihan," kata Ahmad Sari Alam.

Menurutnya, terkait kunjungan wisatawan ke Pantai Anyer dan sekitarnya, libur lebaran tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi tersebut yang menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang jalur wisata Anyer pada saat-saat libur lebaran atau beberapa hari setelah lebaran.

"Jumlah wisatawan lebih banyak dari tahun lalu," kata Ahmad Sari Alam.

Sebelumnya Kapolda Baten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajaran Polda Banten meninjau jalur wisata melalui jalur udara menggunakan helikopter pada Kamis (29/6).

Peninjauan dilakukan mulai dari jalan lingkar selatan ke arah Merak, Kota Cilegon dan Carita Kabupaten Pandeglang. Peninjauan dilanjutkan jalur yang mengarah Tanjung Lesung dan mendarat di kawasan ekonomi khusus tersebut. Hasil pantauan tersebut, jalur jalan lingkar selatan ke Anyar dan Carita masih padat. Menjelang sore dari arah Carita ke Anyer atau Jakarta terlihat padat dan jalur menuju Tanjung Lesung juga padat namun masih lancar.

Sumber: ANTARA