PHK di Perusahaan Rintisan Dinilai Langkah Buat Perkuat Fundamental Bisnis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 11 Maret 2023
PHK di Perusahaan Rintisan Dinilai Langkah Buat Perkuat Fundamental Bisnis

Ilustrasi startup. (ANTARA/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perusahaan rintisan (startup) dan perusahaan teknologi tengah melakukan upaya pemutusan hubungan kerja. Hal ini karena berbagai faktor terutama turunnya kinerja.

Pengamat Perusahaan Rintisan Indrawan Nugroho mengatakan, langkah efisiensi perusahaan di sektor teknologi dalam bentuk pemangkasan karyawan adalah salah satu bentuk upaya bertranformasi dari status unicorn menjadi perusahaan digital kelas dragon.

Baca Juga:

Ekonomi kian tak Menentu, Berbagai Perusahaan Teknologi PHK Karyawan

Status unicorn didefinisikan untuk perusahaan rintisan dengan nilai valuasi menyentuh 1 miliar dolar AS atau setara Rp15 triliun (kurs Rp15.000) tanpa sahamnya tercatat di bursa efek. Namun, perusahaan dragon diistilahkan sebagai perusahaan digital yang lebih kuat dari sisi fundamental bisnis, bukan sekadar valuasi besar.

"Di awal musim semi perusahaan rintisan, semua pebisnis bermimpi perusahaan jadi unicorn, tapi, semua orang jadi tersadarkan ternyata unicorn tidak selamanya indah, tidak seperti dulu,” kata CEO dan Co-founder CIAS.

"Tidak selamanya indah, kenapa? Karena unicorn itu statusnya dilihat kan cuma dari nilai valuasi pasar, bukan dari fundamental kekuatan bisnisnya, jadi, kekuatannya semu. Unicorn memang kelihatan cantik, tapi, ringkih, mereka belum merdeka atau mandiri secara finansial,” tegasnya.

Keputusan yang dilakukan perusahaan-perusahaan digital yang melakukan efisiensi karyawan dinilai ideal karena dengan kondisi ekonomi saat ini, semua perusahaan rintisan didesak bertranformasi menjadi dragon.

Meski langkah itu berat, namun, tetap diperlukan karena bukan hanya positif bagi industri, namun, juga ekosistem bisnis.

"Mungkin tidak semua bertranformasi dan adaptif, tapi, bagi perusahaan rintisan yang berhasil maka akan jadi naga yang perkasa, naga yang kuat yang fundamental bisnis dan sehat keuangan," kata Indrawan.

Setelah sebelumnya Shopee, GOTO yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial juga kembali melakukan penyesuaian struktur bisnis demi mendorong perusahaan menuju kemandirian finansial yang berdampak pada pemangkasan 600 posisi dalam seluruh ekosistem Grup GoTo.

Dalam keterangan resmi, Sekretaris Perusahaan Grup GoTo Koesoemohadiani menegaskan langkah penyesuaian struktural organisasi GoTo ini tidak akan mempengaruhi layanan yang diberikan GoTo kepada konsumen, mitra pengemudi, pedagang, dan penjual.

Baca Juga:

Shopee Indonesia Kembali PHK Karyawan

#Startup
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
DeepSeek, startup AI asal China, dituduh bantu operasi militer dan intelijen Beijing. AS juga menduga mereka gunakan perusahaan cangkang Asia Tenggara demi dapatkan chip canggih AS.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 23 Juni 2025
Startup AI DeepSeek Dituding Bantu Militer China dan Gunakan Perusahaan Cangkang Asia Tenggara
Indonesia
Indonesia Jadi Negara Paling Dinamis Buat Perkembangan Startup
Saat ini Indonesia menjadi rumah bagi 2.500 startup.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 September 2024
Indonesia Jadi Negara Paling Dinamis Buat Perkembangan Startup
Indonesia
Kemenkop UKM Fasilitasi 180 Startup Perkuat Model Bisnis
Sejak 2021, Kemenkop UKM telah mengembangkan program peningkatan kapasitas startup melalui proses inkubasi,
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024
Kemenkop UKM Fasilitasi 180 Startup Perkuat Model Bisnis
Lifestyle
Indonesia Raih 5 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Indonesia meraih dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu di ADA 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 02 Februari 2024
Indonesia Raih 5 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Fun
Startup Ambil Langkah Futuristik Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik
Infrastruktur kendaraan listrik dirasa masih perlu perbaikan.
Andreas Pranatalta - Selasa, 12 September 2023
Startup Ambil Langkah Futuristik Hadapi Revolusi Kendaraan Listrik
Fun
HUB.ID Accelerator 2023 Dukung Peluang Kerja Sama Bisnis Startup
HUB.ID Accelerator 2023 diharapkan dapat menjajaki kerja sama.
Andreas Pranatalta - Senin, 04 September 2023
HUB.ID Accelerator 2023 Dukung Peluang Kerja Sama Bisnis Startup
Fun
Kolaborasi Dukung Transformasi Digital Berkelanjutan di Sektor Peternakan
Kolaborasi siap mendukung transformasi digital berkelanjutan di sektor peternakan.
Andreas Pranatalta - Rabu, 30 Agustus 2023
Kolaborasi Dukung Transformasi Digital Berkelanjutan di Sektor Peternakan
Fun
Disnakertrans Jabar Ajak Gravel Indonesia Berkolaborasi Serap Pekerja Konstruksi
Disnakertrans Jabar bersama Gravel Indonesia membuka program Perekrutan Terbuka Mitra Gravel.
Andreas Pranatalta - Jumat, 11 Agustus 2023
Disnakertrans Jabar Ajak Gravel Indonesia Berkolaborasi Serap Pekerja Konstruksi
Fun
Strategi Hadapi Disrupsi Digital dari Shinta 'Bubu'
Memanfaatkan alat bantu dan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 01 Agustus 2023
Strategi Hadapi Disrupsi Digital dari Shinta 'Bubu'
Fun
3 Aspek Penting untuk Bangun Startup
Ada beberapa aspek penting untuk membangun startup.
Andreas Pranatalta - Jumat, 30 Juni 2023
3 Aspek Penting untuk Bangun Startup
Bagikan