Petahana dari PDIP Tolak Gunakan Jatah Kampanye Terbuka Pilkada Solo
Cawali dan Cawawali Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho mendaftar ke KPU Solo, Kamis (29/8) malam. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Paslon nomor urut 1 Pilkada Solo, Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho memastikan tidak mengambil jatah kampanye terbuka yang dijadwalkan KPU Solo. Paslon yang didukung PDIP ini lebih memilih kampanye blusukan di 54 kelurahan Kota Solo, Jawa Tengah.
Ketua Tim Pemenangan Teguh-Bambang, YF Sukasno, mengatakan untuk Pilkada 2024 tidak akan ada kampanye terbuka bagi paslon Teguh-Bambang. PDIP Solo lebih memilih kampanye mendekatkan diri pada rakyat. “Kami pastikan tidak ada kampanye terbuka paslon Teguh-Bambang di Pilkada Solo 2024,” ujar Sukasno, Kamis (26/9).
Menurut Sukasno, kampanye langsung ke anak ranting dari RW ke RW dianggap lebih efektif. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan teritorial massa pendukung tetap terjaga serta diperluas.
“Kita akan lebih fokus ke bawah. Karena pertarungan banyak terjadi wilayah ini untuk menggaet suara,” tandas petinggi PDIP Solo itu.
Baca juga:
Tak Gentar di Kandang Banteng, Respati-Astrid Optimistis Raih 70 Persen Suara di Pilkada Solo
Sementara itu, Cawalkot Solo Teguh Prakosa menegaskan akan memanfaatkan kampanye Pilkada Solo dengan blusukan dari warung ke warung.
“Saya kampanye blusukan dari warung ke warung. Tidak ada kampanye terbuka sesuai instruksi DPP dan DPD PDIP,” ungkap calon petahana Pilkada Solo itu. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Lewat 'Be Open Minded', JBL Rayakan Keterbukaan dan Inovasi dalam Musik
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja