Pesisir Pulau Pramuka dan Panggang Dipenuhi Tumpahan Limbah Minyak


Tumpahan minyak di Kepulauan Seribu. (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu mengumpulkan 805 kilogram limbah minyak mentah atau tarbal dari pesisir Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, Rabu (14/10).
"Kita kerahkan 20 petugas Sudin LH dibantu pihak kelurahan dan taman nasional untuk semaksimal mungkin membersihkan perairan dari limbah minyak," kata Kasudin LH Kepulauan Seribu Djoko Rianto Budi dikutip Kantor Berita Antara.
Petugas melakukan pembersihan tumpahan minyak mentah dengan cara memasukannya ke kantong plastik. Sebanyak 712 kilogram limbah dikumpulkan dari pesisir Pulau Pramuka dan 93 kilogram dari pesisir Pulau Panggang.
Baca Juga:
Penanganan COVID-19 di Indonesia Diklaim Sudah 'On The Track'
Lurah Pulau Panggang Pepen Kuswandi menyatakan, pembersihan limbah minyak tersebut tidak hanya dilakukan di dua pulau permukiman. Namun diperluas ke wilayah perairan sekitar Pulau Karang Lebar, Pulau Semak Daun dan Pulau Air.
“Semoga tidak ada nelayan Kelurahan Pulau Panggang dan Pramuka yang dirugikan," kata Pepen.

Pepen menyatakan, jika di kemudian hari ada yang terdampak agar segera melaporkannya dan semua pihak harus berkoordinasi dan bersinergi.
Pada Agustus 2020, ratusan kilogram tumpahan minyak mentah juga dikumpulkan dari pesisir pantai bagian selatan Pulau Pari.
Baca Juga:
Indonesia Tak Beli Putus Vaksin COVID-19 dari Tiongkok
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Jakarta Barat Krisis Lahan Makam, Cuma TPU Tegal Alur Unit Kristen yang Masih Tersedia

Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi

Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru

Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung

BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito
