Pesepak Bola Muda Afrika Diperdagangkan ke Asia


Salah satu pemain muda Afrika di akademi sepak bola Laos, Champasak United mengatakan, waktunya di klub bagai budak bekerja. (Foto: AFP)
MerahPutih Afrika - Pesepak bola muda asal Afrika berusia 14 tahun diketahui telah diperdagangkan ke Asia. Dijelaskan oleh BBC bahwa dirinya telah dipaksa untuk menandatangani kontrak pada sebuah klub sepak bola.
Lebih lanjut, dalam sebuah investigasi BBC, setidaknya ada enam orang anak yang diperdagangkan dari Afrika Barat untuk menjadi pemain sepak bola top di sebuah akademi sepak bola ternama Laos, Champasak United. Mereka sudah terdaftar di sana sejak bulan Februari.
Padahal, peraturan FIFA dengan jelas mengatakan tidak boleh ada transfer pemain ke klub atau akademi sepak bola asing jika mereka masih berusia di bawah 18 tahun. Namun begitu, klub yang berbasis di kota Pakse, Laos, membantah tudingan itu.
"FIFA kontak dengan beberapa asosiasi anggota untuk mengumpulkan semua informasi untuk menilai masalah ini dan melindungi kepentingan anak di bawah umur," kata seorang juru bicara FIFA kepada BBC.
Baca juga:
ISIS Culik 3 Kristiani Asal Afrika
Tanggapan Sang Ibu saat Melihat Peselancar Mick Fanning Diserang Hiu
Bagikan
Berita Terkait
Lamine Yamal segera Perpanjang Kontrak di Barcelona, Negosiasi Masih Berlangsung

Legenda Timnas Indonesia dan Persebaya Bejo Sugiantoro Tutup Usia, Meninggal saat Bermain Sepak Bola

Dele Alli Merumput Bersama Como di Serie A, Siap Tampil di Boxing Day?

Mengintip Rumah Mewah Kylian Mbappe di Madrid, Harganya Rp 188 Miliar!

Buron Kasus Perdagangan Mahasiswa ke Jerman Ditangkap di Italia

Toni Kroos, Legenda Real Madrid yang Dibuang Bayern Munchen

13 Pesepak Bola Berzodiak Gemini Terkenal, Ada Messi, Lampard hingga Zidane

15 Pesepak Bola Berzodiak Taurus Terkenal, Ada Beckham, Kaka hingga Drogba

Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool, Feyenoord Siapkan Seremoni Perpisahan

Polri Minta Interpol Tangkap Pelaku Perdagangan Mahasiswa Magang di Jerman
