Wisata

Pesawat Ruang Angkasa dengan Jejak Karbon Netral Ramaikan Wisata Antariksa

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 28 Juli 2022
Pesawat Ruang Angkasa dengan Jejak Karbon Netral Ramaikan Wisata Antariksa

Space Perspective menawarkan satu-satunya perjalanan antariksa netral karbon, nol-emisi. (Foto: Twitter/@SpacePerspectiv)

Ukuran:
14
Audio:

PERSAINGAN dalam dunia pariwisata antariksa merupakan perlombaan peluncuran roket. Namun, satu perusahaan berharap untuk menjadi pionir dalam ceruk pasar sebagai satu-satunya yang netral karbon, nol-emisi dalam menyediakan perjalanan ke tepi angkasa.

Space Perspective yang berbasis di Florida, AS berencana untuk membawa penumpang hingga ketinggian 30,5 km untuk petualangan suborbital dalam kapsul bertekanan udara yang digantung dari versi balon udara panas berteknologi tinggi. Gambar baru yang dirilis pada 27 Juli menunjukkan desain kapsul terbaru yang dipatenkan untuk pesawat Spaceship Neptunus.

BACA JUGA:

The Chainsmokers bakal Tampil di Angkasa Luar

Desain tersebut menawarkan interior yang lebih lapang daripada yang sebelumnya, dengan bentuk kapsul bulat yang memberi para pelancong antariksa lebih banyak ruang di atas kepala. Bentuk tersebut juga menambahkan manfaat keamanan lebih optimal untuk ketahanan tekanan. Tampak pula bagian Space Lounge yang mewah dengan kursi yang dapat direbahkan, pencahayaan sesuai suasana, dan bar yang lengkap.

Jendela berlapis reflektif, mirip dengan helm astronot, ditempatkan untuk membantu menjaga suhu tetap nyaman, sementara sistem kontrol termal baru sedang dipatenkan.

Space Perspective mengerjakan desain baru ini dengan studio Of My Imagination (OMI) yang berbasis di London, Inggris. Pemandangan panorama 360 derajat yang diberikan oleh apa yang digambarkan Space Perspective sebagai "jendela terbesar yang pernah dipatenkan untuk dibawa ke ujung angkasa", dikembangkan oleh pemimpin desain pengalaman Spaceship Neptune Dan Window, bersama dengan desainer berpengalaman Isabella Trani.

Perbaikan lainnya termasuk splash cone yang sedang dipatenkan untuk pendaratan air yang mulus dan aman di laut.

Dan dalam hal skala, perusahaan membandingkan kapsul tersebut dengan ukuran ruang kabin balkon besar di kapal pesiar, sementara balonnya yang berukuran sekitar 509.703 meter kubik ketika diperluas sepenuhnya, cukup besar untuk sebuah stadion sepak bola mengapung di dalamnya.

Tiket hampir Rp 2M

Space perspective
Alih-alih menggunakan roket, Spaceship Neptunus menentang gravitasi melalui daya apung. (Foto: Twitter/@SpacePerspectiv)


Space Perspective bertujuan untuk mulai mengangkut kelompok hingga delapan penumpang dalam penerbangan enam jam pada akhir 2024. Kerangka waktu yang diproyeksikan itu telah berubah dari perkiraan awal awal tahun itu.

Karena tidak meninggalkan gravitasi Bumi, tidak diperlukan pelatihan khusus dan para pelancong akan dapat berjalan di sekitar lingkungan kapsul. Perusahaan mengklaim proses boarding akan sesederhana seperti di pesawat.

Perjalanan akan melibatkan pesawat naik dengan perlahan selama dua jam hingga 99 persen atmosfer Bumi. Kemudian akan ada dua jam santai lagi bagi penumpang untuk menikmati pemandangan dari kabin sebelum pesawat ruang angkasa turun ke laut selama dua jam. Pelayaran ke pantai akan dilakukan dengan kapal.

BACA JUGA:

Hotel Angkasa Luar akan Dibuka pada 2025

Akan ada Wi-Fi di pesawat sehingga wisatawan dapat melakukan streaming langsung pengalaman mereka untuk orang-orang di rumah dan akan ada kamera di pesawat yang mendokumentasikan semua peristiwa juga. Citra satelit dan kamera 360 derajat juga akan memungkinkan untuk memperbesar dan memperkecil tampilan epik.

Pengalaman jelajah ke ujung angkasa itu tidak murah. Harga tiket sekali seumur hidup USD 125.000 per orang atau sekitar Rp 1,86 miliar, tetapi Space Perspective mengatakan sudah menjual hampir 900 tiket. Mereka sekarang menerima pemesanan untuk tahun 2025 dan selanjutnya, dengan deposit USD 1.000 atau sekitar Rp 15 juta yang dapat dikembalikan sepenuhnya jika terjadi kecelakaan. Pelanggan juga dapat membayar melalui mata uang kripto.

Bertenaga hidrogen

space perspective
Desain pesawat menawarkan interior yang lebih lapang dan memberi lebih banyak ruang di atas kepala. (Foto: Twitter/@SpacePerspectiv)


Pendiri Space Perspective Jane Poynter dan Taber MacCallum sebelumnya merancang sistem udara, makanan, dan air untuk pangkalan ruang angkasa Biosphere 2, tempat mereka tinggal selama dua tahun.

Klaim nol-emisi perusahaan bersandar pada fakta bahwa alih-alih menggunakan roket berenergi tinggi untuk terbang ke luar angkasa, pesawatnya menentang gravitasi melalui daya apung.

Karena pasokan helium terbatas dan dibutuhkan untuk aplikasi medis kritis, Spaceship Neptunus menggunakan hidrogen. "Gas angkat di dalam balon lebih ringan dari udara dan memungkinkan Neptunus mengapung di atas atmosfer bumi seperti es batu di atas air," kata Space Perspective seperti diberitakan CNN (27/7).

Semua bagian pesawat ruang angkasa dapat digunakan kembali, kecuali bahan yang membentuk kulit balon. Bahan itu akan diambil oleh tim di akhir setiap penerbangan dan didaur ulang.

"Berabad-abad operasi dan pengembangan balon dan parasut menunjukkan bahwa terbang dengan balon dari peluncuran hingga pendaratan, dengan parasut tradisional sebagai sistem cadangan, sejauh ini merupakan solusi paling sederhana, teraman, dan paling kuat," kata MacCallum dalam sebuah pernyataan.

"Sistem penerbangan milik kami berarti bahwa kapsul dan SpaceBalloon selalu tetap terhubung, dan kondisi lepas landas dan mendarat selalu dalam kendali kami," dia meyakinkan.(aru)

BACA JUGA:

Perusahaan ini Buka Trip ke Angkasa Luar di 2023

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Semua motor Yamaha gratis masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025. Program ini masuk dalam rangka menyambut acara Yamaha Family Day, yang digelar 5 Juli 2025.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
Bagikan