Pesawat Balik lagi ke Bandara setelah 2 Jam Terbang gara-gara Pilot Lupa Bawa Paspor


Penerbangan. (Unsplash/Nicholas Santoianni)
MERAHPUTIH.COM - SEBUAH pesawat jet Boeing 787 United Airlines yang terbang dari Los Angeles menuju Shanghai harus berbalik pada akhir pekan lalu setelah diketahui bahwa salah satu pilot terbang tanpa paspor.
Seperti dilansir CNN, penerbangan UA 198 berangkat dari LAX pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 14.00. Sebanyak 257 penumpang dan 13 kru ada dalam pesawat. Mereka menuju ke kota terbesar China, Shanghai.
Namun, perjalanan tak mulus. Sekitar dua jam kemudian, pesawat tersebut berbalik arah, kembali ke San Francisco. Menurut situs web FlightAware, pesawat mendarat sekitar pukul 17.00 waktu setempat. "Pilot tidak membawa paspornya. Kami mengatur kru baru untuk membawa penumpang kami ke tujuan mereka malam itu. Penumpang diberikan voucer makan dan kompensasi,” kata pihak United dalam pernyataan yang dikutip CNN.
Penerbangan dengan kru baru lepas landas sekitar pukul 21.00 dan tiba di Shanghai sekitar enam jam lebih lambat daripada jadwal.
Yang Shuhan, seorang penumpang asal China yang berada di pesawat, mengatakan kepada CNN bahwa dia mendengar suara pilot yang sangat frustrasi melalui interkom. Sang pilot mengatakan bahwa dia lupa (paspornya).
Setelah mendarat di San Francisco, Yang menerima dua voucer makan senilai total USD 30, yang digunakannya untuk makan di restoran Jepang di bandara. Dia juga mengajukan klaim kompensasi di situs web United. Pihak maskapai memberi tahu bahwa tanggapan akan diberikan dalam waktu 14 hari kerja.
Baca juga:
3.400 Penerbangan di 11 Bandara Jerman Dibatalkan Imbas Aksi Mogok Massal Senin Lusa
Penumpang yang berasal dari Hangzhou, China Timur, itu sedang dalam perjalanan pulang setelah perjalanan bisnis. Setelah tiba di Shanghai pada Senin (24/3) pukul 12.43, ia masih harus berkendara selama dua setengah jam lagi. Itu membuatnya kelelahan.
Meskipun keterlambatan yang tak terduga merusak rencananya untuk bekerja pada Senin, Yang mengatakan dia menghargai ‘kejujuran’ pilot. Namun, banyak penumpang lain yang menggerutu dan mengatakan mereka merasa ‘marah’ dan ‘tak bisa berkata-kata’ di RedNote, platform mirip Instagram di China.
"Bagaimana bisa seseorang melakukan kesalahan sebesar ini di tempat kerja?" ujar seorang pengguna di sebuah unggahan populer di RedNote. Tampaknya, unggahan itu berasal dari penumpang China lainnya di pesawat. Unggahan itu telah mendapat lebih dari 10.000 like.
Gangguan ini tidak berhenti di penerbangan UA 198. Penumpang di penerbangan pulang, UA 199 dari Shanghai ke Los Angeles, juga terpengaruh karena keterlambatan kedatangan pesawat masuk. Seorang pebisnis yang berada di Shanghai mengatakan kepada CNN bahwa penerbangan mereka menuju LA juga terlambat sekitar enam jam, memaksa mereka untuk mengubah tiket agar bisa mengejar penerbangan lanjutan.
"Saya merasa cukup frustrasi," katanya tersebut kepada CNN segera setelah mendarat di LAX pada Minggu malam.
Kurang Disiplin
“Ini sangat memalukan (bagi United)," kata Shukor Yusof, pendiri Endau Analytics yang berbasis di Singapura, sebuah perusahaan penasihat yang fokus pada industri penerbangan. Ia menambahkan kesalahan ini tidak dapat diterima untuk maskapai global seperti United. Kejadian ini menunjukkan kurangnya disiplin.
United merupakan salah satu maskapai terbesar di dunia, yang mengangkut 140 juta orang ke lebih dari 300 tujuan di enam benua setiap tahun. Shukor mencatat kelalaian yang tecermin dalam insiden ini bisa sangat merugikan maskapai, mengingat biaya-biaya seperti bahan bakar jet yang harus dibuang sebelum dialihkan dan kompensasi untuk penumpang.
Meskipun serangkaian kecelakaan pesawat yang melibatkan maskapai AS dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan, menurut Shukor, insiden terbaru dengan United ini lebih merupakan masalah protokol.
Minggu lalu, seorang penumpang Yahudi Ortodoks mengajukan gugatan terhadap maskapai, menuduh seorang pilot United mengeluarkannya secara paksa dari toilet saat dia mengalami sembelit, memaparkan alat kelaminnya kepada orang lain selama penerbangan dari Tulum, Meksiko, menuju Houston.
Sementara itu, seorang ibu dari New Jersey mengkritik United karena memintanya melepas tabung pernapasan anaknya yang kompleks secara medis sebelum pesawat lepas landas. Video TikTok tentang insiden tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.(dwi)
Baca juga:
Heathrow tanpa Listrik, 1.350 Penerbagan Terdampak Dipindah ke Bandara Sekitar
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan

Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
