Pesawat Anyar Super Hercules Mampu Angkut 128 Pasukan hingga Terbang 11 Jam Penuh


Presiden RI Joko Widodo melakukan penyiraman hidung pesawat TNI Angkatan Udara C-130J-30 Super Hercules A-1339 yang diserahterimakan di Pangkalan TNI AU. (Foto: istimewa)
MerahPutih.com - Armada tempur Indonesia bakal makin kuat usai kehadiran pesawat baru Super Hercules untuk TNI.
Kehadiran pesawat canggih itu ditandai saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penyerahan pesawat Super Hercules kepada TNI di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu, (8/3).
Baca Juga:
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun secara simbolis menyerahkan satu pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Jokowi sempat menyiramkam air kembang di mulut pesawat berwarna abu-abu itu. Menurut Presiden Jokowi, masih ada empat pesawat Super Hercules lain yang akan datang secara bertahap.
"Kami pesan ada lima. Tadi pak Menhan (Prabowo) menyampaikan hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi , Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita," kata Jokowi dalam keterangannya di Lanud Halim Perdanakusuma.
Pembelian pesawat Super Hercules tersebut, kata Jokowi, menjadi salah satu aspek pemenuhan perencanaan strategis 2024.
"Ya semuanya, semuanya disesuaikan dengan anggaran yang kita punya. Tapi memang kita ingin berusaha agar terpenuhi," jelas Jokowi yang mengenakam kemeja putih lengan panjang ini.
Jokowi menuturkan, pesawat dari Amerika Serikat (AS) tersebut canggih.
"Yang kita terima pada pagi hari ini pesawat yang sangat canggih dan saya sudah masuk bisa mengangkut kalau pasukan yang pakai komplit dengan parasut penerjun bisa 98, tapi kalau hanya pasukan bisa 128," kata Jokowi.
Jokowi menyampaikan, pesawat ini bisa digunakan untuk operasi militer maupun non militer seperti bantuan pasca terjadinya bencana alam.
Baca Juga:
Hercules C-130 TNI Angkatan Udara Bantu Penyaluran Logistik di Turki
"Bisa menjangkau seluruh seluruh wilayah Indonesia karena pesawat super hercules ini bisa terbang 11 jam," jelasnya.
Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 juga bisa digunakan untuk misi nonmiliter. Jokowi memproyeksikan pesawat ini sebagai armada pengangkut logistik bila terjadi bencana alam.
"Bisa mengangkut 19,9 ton. Artinya, ini bagus untuk operasi militer maupun nonmiliter, bencana alam juga bisa," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menhan Prabowo mengatakan bahwa Presiden Jokowi sangat mendukung untuk pemenuhan alutsista untuk pertahanan.
"Dukungan pemerintahan Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah mungkin pertahanan itu terbesar," kata Prabowo.
Pesawat C-130 J Super Hercules A-1339 memiliki empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D. Mesin itu berkekuatan 4.700 tenaga kuda dan bisa mencapai kecepatan puncak 660 kilometer per jam pada ketinggian 6.706 meter. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik

[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
![[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun](https://img.merahputih.com/media/61/f2/8c/61f28c376d685e8f3371a09b06ab7dd3_182x135.png)
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur

Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi

Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
