Pilpres 2019

Pesan Prabowo Subianto untuk Prajurit TNI-Polri Aktif

Eddy FloEddy Flo - Senin, 08 April 2019
 Pesan Prabowo Subianto untuk Prajurit TNI-Polri Aktif

Capres Prabowo saat berkampanye di Yogyakarta (Divisi Komunikasi dan MEdia BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik keras sistem pemerintah saat ini. Menurutnya, tata kelola negara saat ini sangat jauh dari apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa yakni membangun negara yang memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya muak terhadap elit di Jakarta. Mereka selalu bohong, bohong kepada rakyat, BUMN-BUMN kebanggaan kita milik rakyat seperti Garuda Indonesia, Pertamina, PLN semua dirampok saudara Saudara. nanti mereka tanya mana buktinya?, bung buktinya ada segudang ada di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPK mengumumkan ada ribuan temuan tapi tidak pernah di tindak lanjut," kata Prabowo dalam kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4).

Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menjelaskan, bahwa bukan hanya kekayaan negara yang dirusak, tetapi sistem hukum, sosial, politik dan keamanan juga dibuat lemah oleh pemangku jabatan saat ini demi mendapatkan keuntungan. Bahkan, yang lebih parahnya lagi rakyat Indonesia saat ini banyak yang diancam untuk tidak mendukung lawan politik pemerintahan pada Pemilu yang digelar 17 April 2019 mendatang.

Massa pendukung Prabowo-Sandi di Yogyakarta
Massa pendukung Prabowo-Sandi di Yogyakarta (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

"Saudara saudara sekalian, Kalian masih mau gak dibohongi terus? Kalian rela gak kekayaan kita dirampok terus? Saudara saudara sekalian pejabat pejabat kita dirusak, banyak yang rusak gubernur bupati harus melayani rakyat bukan ngancem ngancem rakyat. Bukan ngancem ngancem kepala desa," sesalnya.

Karena itu ia berpesan kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang masih aktif untuk dapat bekerja sesuai dengan sumpahnya dengan berpihak kepada rakyat dan bukan memihak kepada segelintir orang yang memiliki uang banyak.

BACA JUGA: Kampanye Terbuka 2019: Jokowi Hujan-hujanan, Prabowo Dikabarkan Sakit

Berkaca Kasus Intoleran di Bantul:, AHY Ajak Masyarakat Giatkan Toleransi

Tersangkut Dugaan Penipuan Visa Haji, Ustaz Bukhori Muslim Ditahan Polda

"Hei adik adikku, kau yang ada di tentara, di polisi yang masih aktif ingat kau adalah tentara rakyat dan kau adalah polisinya rakyat kau harus membela dan melindungi seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang apalagi kau membela antek-antek asing. Apalagi kau bela-bela antek asing," ungkap Prabowo sambil memperagakan jurus silatnya bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta tokoh masyarakat Yogyakarta ustad Syukri Fadholi diatas panggung.

Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada rakyat Yogyakarta yang tidak takut dan telah mau rela berjuang bersamanya untuk merubah bangsa dan negara Indonesia dengan memilih pasangan capres dan cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Terimakasih rakyat Yogyakarta, kita harus merebut keadilan, setiap insan harus merebut keadilan, 17 april jangan mau diakal-akali, jangan takut kalau di takut takuti. Kita harus berjuang bersama mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya.(Pon)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #TNI-Polri #Kampanye Akbar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan