Pesan Prabowo Subianto untuk Prajurit TNI-Polri Aktif


Capres Prabowo saat berkampanye di Yogyakarta (Divisi Komunikasi dan MEdia BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.Com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik keras sistem pemerintah saat ini. Menurutnya, tata kelola negara saat ini sangat jauh dari apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa yakni membangun negara yang memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Saya muak terhadap elit di Jakarta. Mereka selalu bohong, bohong kepada rakyat, BUMN-BUMN kebanggaan kita milik rakyat seperti Garuda Indonesia, Pertamina, PLN semua dirampok saudara Saudara. nanti mereka tanya mana buktinya?, bung buktinya ada segudang ada di BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPK mengumumkan ada ribuan temuan tapi tidak pernah di tindak lanjut," kata Prabowo dalam kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4).
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu menjelaskan, bahwa bukan hanya kekayaan negara yang dirusak, tetapi sistem hukum, sosial, politik dan keamanan juga dibuat lemah oleh pemangku jabatan saat ini demi mendapatkan keuntungan. Bahkan, yang lebih parahnya lagi rakyat Indonesia saat ini banyak yang diancam untuk tidak mendukung lawan politik pemerintahan pada Pemilu yang digelar 17 April 2019 mendatang.

"Saudara saudara sekalian, Kalian masih mau gak dibohongi terus? Kalian rela gak kekayaan kita dirampok terus? Saudara saudara sekalian pejabat pejabat kita dirusak, banyak yang rusak gubernur bupati harus melayani rakyat bukan ngancem ngancem rakyat. Bukan ngancem ngancem kepala desa," sesalnya.
Karena itu ia berpesan kepada seluruh prajurit TNI-Polri yang masih aktif untuk dapat bekerja sesuai dengan sumpahnya dengan berpihak kepada rakyat dan bukan memihak kepada segelintir orang yang memiliki uang banyak.
BACA JUGA: Kampanye Terbuka 2019: Jokowi Hujan-hujanan, Prabowo Dikabarkan Sakit
Berkaca Kasus Intoleran di Bantul:, AHY Ajak Masyarakat Giatkan Toleransi
Tersangkut Dugaan Penipuan Visa Haji, Ustaz Bukhori Muslim Ditahan Polda
"Hei adik adikku, kau yang ada di tentara, di polisi yang masih aktif ingat kau adalah tentara rakyat dan kau adalah polisinya rakyat kau harus membela dan melindungi seluruh rakyat Indonesia, kau tidak boleh mengabdi kepada segelintir orang apalagi kau membela antek-antek asing. Apalagi kau bela-bela antek asing," ungkap Prabowo sambil memperagakan jurus silatnya bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais serta tokoh masyarakat Yogyakarta ustad Syukri Fadholi diatas panggung.
Ia juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada rakyat Yogyakarta yang tidak takut dan telah mau rela berjuang bersamanya untuk merubah bangsa dan negara Indonesia dengan memilih pasangan capres dan cawapres nomer urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Terimakasih rakyat Yogyakarta, kita harus merebut keadilan, setiap insan harus merebut keadilan, 17 april jangan mau diakal-akali, jangan takut kalau di takut takuti. Kita harus berjuang bersama mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur," tandasnya.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
