Pesan Luhut ke Prabowo: Jalankan Negeri Ini Bersama Orang Profesional


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Instagram/@luhut.pandjaitan
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dijenguk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Singapura. Dalam kesempatan itu, Luhut menyampaikan pesan kepada calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju.
Melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Kamis (23/11), Luhut menceritakan pertemuannya dengan Prabowo. Ia memuji sikap Prabowo yang humble dan respect kepada seniornya
Baca Juga
Prabowo Jenguk Luhut di Singapura: Alhamdulillah Sudah Pulih
""Beberapa hari lalu, Pak @prabowo datang menjenguk saya. “Abang tak tampak seperti orang yang baru sembuh. Sehat betul kelihatannya,” ucap beliau. Begitulah Pak Prabowo yang saya kenal, selalu “humble” dan punya ”respect” amat tinggi kepada para seniornya. Inilah alasan mengapa beliau begitu disegani baik oleh kawan maupun lawan," tulis Luhut.
Lihut melanjutkan, meskipun kerap berbeda pendapat dengan Prabowo. Namun, keduanya memiliki pemikiran yang sama, terutama soal persatuan bangsa.
"Saya katakan kepada beliau bahwa membangun negeri ini tidak cukup hanya 5 tahun saja, butuh waktu yang panjang. Maka dari itu perbedaan pendapat dan pilihan di antara kita itu sah-sah saja, yang penting persatuan antar sesama anak bangsa harus selalu kita jaga bersama," tegas Luhut.
Selain itu, Luhut juga menjelaskan kepada Prabowo terkait berbagai kebijakan strategis di masa pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut Luhut, Prabowo tertarik melanjutkan program kerja Jokowi.
"Kami berbicara mengenai program-program unggulan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang perlu dilanjutkan dan disempurnakan jika kelak beliau diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Indonesia," sambungnya.
Baca Juga
Luhut Sebut AS Bebaskan Rp 4,6 Triliun Dana Pertamina di Venezuela
Luhut menilai sosok Prabowo lebih riang dan santai. Ia menyatakan, hal itu efek dari bergaul dengan banyak anak muda, apalagi pasangannya di Pilpres merupakan sosok muda.
"Tidak banyak yang berubah dari adik saya ini sejak 40 tahun lalu kami pertama kali saling kenal, ketika sama-sama memulai karier di Korps Baret Merah. Yang berubah hanyalah sekarang pembawaan beliau lebih riang dan santai. Saya merasa mungkin ini efek dari bergaul dengan banyak anak muda, apalagi pasangannya sekarang adalah Mas Gibran yang terbilang masih muda juga," ucap Luhut.
Di penghujung pertemuan dengan Prabowo, Luhut memberikan pesan kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk bisa menjalankan negeri bersama orang profesional.
“Jalankanlah negeri ini bersama orang-orang yang profesional di bidangnya, Wo.” Pesan saya kepada beliau sebelum keluar dari ruangan. Pak Prabowo saya kira sudah sangat paham maksud ucapan saya itu. Bahwa menjadi negara yang kuat dan maju butuh lebih dari sekedar sumber daya alam yang melimpah, tetapi sebuah teamwork yang penuh dengan pemikiran-pemikiran brilian dan inovatif, yang mau bersatu untuk mewujudkannya," pungkasnya.
Diketahui, Prabowo menjeguk Luhut di General Hospital Singapura. Hal itu dilakukan di sela kunjungan ke Negeri Singa.
"Iya, saya jenguk beliau," kata Prabowo di Singapura usai menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang Dari Istana Kepresidenan Singapura, Selasa (21/11).
Prabowo menyatakan bahwa kondisi Luhut saat ini sudah berangsur pulih. Namun, masih memerlukan waktu untuk penyesuaian.
"Beliau alhamdulillah sudah pulih, memang perlu waktu penyesuaian," urainya. (*)
Baca Juga
Luhut Ungkap Kondisi Terkini di Singapura: Saya Sudah Mulai Olahraga Intens
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
