Kuliner

Pesan Hidup Mendalam pada Semangkuk Sup Manten Khas Negeri Aing

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 01 Februari 2021
Pesan Hidup Mendalam pada Semangkuk Sup Manten Khas Negeri Aing

Sup manten sederhana penuh makna. (foto: Instagram @dwi123avee)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI daerah Solo, penyajian makanan saat resepsi pernikahan masih ada yang menggunkan sistem piringan. Artinya, para tamu duduk lalu hidangan diantar satu per satu. Berbeda banget dari sistem prasmanan yang kerap dijumpai di pesta pernikahan masa kini.

Dalam sistem piringan, makanan pertama yang disajikan ialah jajanan dan teh manis, lalu sirup, sup hangat, makanan berat, dan terakhir es krim.

BACA JUGA:

Kuliner Jahe Andalan Warga Negeri Aing untuk Jaga Kesehatan

Sajian sup dalam tata cara piringan amatlah khas. Namanya Sup manten. Sup manten biasanya berisikan ayam, wortel, kapri, kembang kol, kentang, jamur putih, dan jamur kuping.

Saat diberi kuah, sup akan semakin lezat karena rasa kaldu ayam yang gurih ditambah aroma bawang putih sangat kaya. Kuahnya bening, dengan sayuran direbus terpisah. Isi sup akan ditata dalam piring dan disiram kuah panas ketika akan disajikan. Hangat menggugah selera makan.

sop manten
Sup manten sederhana disajikan saat upacara pernikahan. (foto:Instagram @evi_tri_mulyani)

Sup khusus dijumpai saat perhelatan perkawinan adat Jawa khususnya di Kota Solo memang sederhana. Namun, pada semangkuk sajian sederhana itu ada petuah pernikahan mendalam.

Campuran berbagai jenis sayur dalam sup manten jadi simbol sikap menghargai perbedaan dan menjadi satu. Begitu juga halnya dalam pernikahan. Di antara calon mempelai tentunya memiliki latar belakang yang berbeda, seperti halnya jenis-jenis sayuran yang digunakan memiliki perbedaan. Namun, perbedaan itu dapat disatukan dalam sebuah sajian nikmat. Begitu pula dengan pernikahan.

Selain itu, sajian sederhana ini perlambang sikap sederhana. Kesederhanaan itu terlihat dari bahan dan bumbu yang digunakan. Hal itu mengajarkan kepada para mempelai agar tidak sombong, karena hidup terkadang berada di atas, kali lain di bawah. Dengan begitu, hidup harus dijalani dengan sederhana.

Penyajian sederhana dalam mangkuk juga memberi makna. Dalam pribahasa Jawa, ‘pagar mangkok luweh kuat tinimbang pagar tembok’, dipetuahkan untuk selalu dermawan kepada sesama terutama kepada tetangga sekitar. Dengan sikap baik tersebut, nantinya akan berbuah baik juga untuk kehidupan berumah tangga kelak.(dwi)

#Kuliner #Februari Kulineran Di Negeri Aing
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Fun
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Dihadirkan untuk menciptakan momen afterwork yang unik bersama Heineken
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Bagikan