Perusahaan Startup Terimbas Resesi Global

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Agustus 2022
Perusahaan Startup Terimbas Resesi Global

Ilustrasi Startup. (https://www.uidownload.com/id/vector-jxwfy)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kondisi ekonomi dunia mengalami masalah akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan ditambah masalah rantai pasok akibat perang Ukraina dan Rusia, serte kondisi resesi yang dialami berbagai negara termasuk Amerika Serikat.

Kondisi global ini, membuat sejumlah perusahaan rintisan atau startup sudah terimbas sehingga perlu memiliki strategi jitu untuk menghadapinya.

Baca Juga:

Pemerintah Harus Perkuat Sektor Pertanian Guna Hadapi Resesi Ekonomi

Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir menilai, valuasi perusahaan startup di bursa saham turun 30 hingga 80 persen sejak awal tahun. Kondisi di Indonesia tidak jauh berbeda, startup banyak mengalami penurunan walaupun "implied growth" dari perusahaan masih baik.

"Contoh dua tahun terakhir revenue masih naik dua kali lipat, tapi ekspektasi market sudah banyak berubah. Apalagi dengan kenaikan suku bunga. Menurut saya sudah kelihatan beberapa kali seri C atau D perusahaan-perusahaan sudah turun 20 hingga 30 persen," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/8).

Ia menyampaikan, dua tahun lalu memang menjadi tahun emas bagi startup karena pandemi dan masyarakat banyak bergantung pada teknologi. Sayangnya, tahun emas itu tidak berlangsung lama karena krisis ekonomi yang turut menggoyahkan startup.

Selain itu, diperparah karena banyak pendiri startup belum pernah mengalami peristiwa seperti saat ini.

"Mayoritas founder belum pernah mengalami ini. Menurut saya ini mentally readjustment bahwa market sekarang gini," kata Pandu.

Pandu menyarankan para pendiri atau founder untuk mencari strategi lainnya yang lebih jitu untuk menghadapi kondisi saat ini dan tidak melulu melakukan bakar uang. Strategi bakar uang dengan melakukan sejumlah promosi besar-besaran selama ini kerap dilakukan startup untuk membangun dan mempertahankan pasar mereka.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan para founder adalah dengan mempekerjakan talenta-talenta terbaik dalam bidangnya. Ayo hire A+ people, jangan hiring 9, tapi hiring 10. Orang yang di ranking 1 itu jauh lebih berharga daripada ranking-ranking lainnya. Double down on finding the best people for the team," ujar Pandu.

Cara kedua adalah dari sisi unit economics growth, bagaimana dari sisi bisnis para founder startup bisa menghasilkan uang atau orang mau membayar jasa dari startup mereka.

"Harus prove, bisa passed through cost kepada customer. Artinya punya semacam bargaining power atau semacam pricing power di bisnis Anda," ujar Pandu.

Strategi ketiga, lanjut Pandu, para founder startup diharapkan untuk jeli melihat peluang seperti merger dan akusisi (M&A).

"Sebagian dari sisi founder belum pernah melakukan dari sisi seperti ini," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Jokowi Minta Relawan Bantu Pemerintah Hadapi Potensi Resesi

#Inflasi #Resesi Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Bagikan