Teknologi

Perusahaan Ojol dan Platform Kesehatan Sukseskan Vaksinasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 07 Maret 2021
Perusahaan Ojol dan Platform Kesehatan Sukseskan Vaksinasi

Grab dan Good Doctor memfasilitasi pemberian vaksin. (Foto: Unsplash/Daniel Schuldi)

Ukuran:
14
Audio:

GRAB dan Good Doctor berhasil mencapai target vaksinasi lebih cepat. Dalam waktu hanya lima hari (terhitung 3 Maret), Grab Vaccine Center di Nusa Dua Bali telah berhasil menyuntikkan 5.134 dosis vaksin. Angka ini telah melampaui target semula yaitu 5.000 dosis dalam tujuh hari.

Penerima vaksin tersebut ialah para pekerja di sektor pelayanan transportasi. Mereka ialah pengemudi angkutan umum, mitra pengemudi dan mitra pengantaran Grab dan pekerja publik di sektor pariwisata di Pulau Dewata.

Baca juga:

Vaksin Corona Sudah Ada, Seperti Apa Khasiatnya?

Pencapaian target yang lebih awal ini adalah berkat dedikasi luar biasa 31 dokter dan perawat yang ditempatkan di area pra-registrasi dan 16 dokter dan perawat yang ditempatkan di area layanan Drive-Thru. Vaksin diberikan mulai 27 Februari sampai 5 Maret 2021 untuk gelombang satu dan 13 sampai 19 Maret 2021 untuk gelombang dua.

Para dokter dan perawat berdedikasi dalam memberikan vaksin yang sesuai target. (Foto: Istimewa)

"Tentu saja angka ini akan menjadi acuan dan motivasi bagi kami, terutama di Good Doctor, untuk senantiasa memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan terpercaya," ungkap Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.

Baca juga:

Ini Situasi di Belgia Terkait Covid-19

Penerima vaksin COVID-19 dari sektor pariwisata dan transportasi publik mendapatkan undangan melalui pesan singkat yang harus ditunjukkan sebagai syarat untuk masuk ke pusat vaksinasi. Sementara itu, mitra pengemudi dan pengantaran layanan transportasi daring (ride-hailing) diinformasikan melalui pesan singkat dan juga pesan di aplikasi mitra pengemudi Grab.

Dukungan dari sektor swasta membuat program vaksinasi berjalan dengan baik. (Foto: Istimewa)

Penerima vaksin wajib menunjukkan undangan sebelum dapat divaksinasi. Gelombang pertama penerima vaksin ini ditentukan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan Provinsi Bali. "Kami berharap mereka dapat merasakan manfaat vaksin yang dapat memberikan perlindungan dari COVID-19," ujar Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia.

Sebelumnya, peluncuran Grab Vaccine Center pertama di Bali ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang bergabung dalam konferensi pers secara virtual. Gubernur Bali Wayan Koster turut hadir dalam kesempatan itu.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan dukungan dari sektor swasta dalam menyukseskan program vaksinasi ini," ujar Budi Gunadi Sadikin. (ikh)

Baca juga:

Cegah Corona dengan Mengonsumsi 5 Makanan Peningkat Sistem Imun Tubuh

#Vaksinasi #Kesehatan #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan