Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Lihat Potensi Setelah Putusan MK

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Lihat Potensi Setelah Putusan MK

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Ahmad Basarah. (Dok. MPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wacana pertemuan Capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belakangan ramai dibahas. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengungkapkan hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto pada hari kedua Lebaran 2024 atau Kamis (11/4).

"Belum ada informasi pasti terkait hal tersebut," ujar Basarah kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (10/4).

Baca juga:

PDIP Belum Dapat Informasi Pasti Pertemuan Megawati-Prabowo pada Hari Kedua Lebaran

Dia mensinyalir, pertemuan itu menunggu sidang sengketa hasil Pilpres (PHPU) selesai diproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

Seraya mengajak agar semua pihak mengikuti aturan bernegara, serta menegaskan PDIP saat ini masih menunggu hasil sengketa pemilu.

"Mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai," jelas Basarah.

Basarah juga memastikan hubungan Megawati dan Prabowo baik-baik saja secara personal, sehingga tidak dibutuhkan rekonsiliasi di antara keduanya.

"Secara pribadi, saya kira meskipun mungkin secara fisik belum bertemu antara hati Bu Megawati dan Pak Prabowo. Saya kira sudah saling kontak batin di antara mereka berdua," ujar Basarah.

Baca Juga:

Hindari Pamer dan Pertanyaan Sensitif saat Silaturahmi Idulfitri

Jika pertemuan itu benar-benar terjadi, Basarah menegaskan Megawati ingin menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya baik dan tidak pernah ada masalah dengan Prabowo.

Selain itu, dia menegaskan agar hubungan pribadi dan urusan kenegaraan tidak bercampur aduk, sesuai dengan prinsip politik Indonesia yang mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Mari kita tunggu waktu yang tepat agar Ibu Mega dan Pak Prabowo bisa bertemu," tambahnya. (Knu)

#Megawati Soekarnoputri #Prabowo Subianto #PDIP
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - 2 jam, 55 menit lalu
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Bagikan